Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Donasi Kaus Oblong Bekas untuk Relawan dan Tenaga Medis di Wisma Atlet

Naras itu menyebutkan, dibutuhkan donasi kaus oblong bekas untuk mereka.

Informasi ini dipastikan tidak benar alias hoaks.

Melalui akun Twitter-nya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan tidak pernah menyebarkan informasi kebutuhan atau donasi mengatasnamakan perorangan.

Narasi yang beredar

Informasi bahwa relawan dan tenaga medis di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet membutuhkan donasi kaus oblong bekas beredar di aplikasi berbagi pesan WhatsApp dan media sosial Facebook.

Dalam informasi yang beredar, disebutkan bahwa kaus oblong bekas yang masih layak pakai itu akan digunakan para relawan dan tenaga medis setelah mereka mengenakan APD.

Berikut potongan narasi yang beredar tangkapan layar yang dibagikan akun ini:

“Banyak relawan atau tenaga medis yg tidak bawa baju ganti yg cukup terutama yg pria lajang. Sementara baju mereka sehabis pakai APD itu basah kuyup oleh keringat. Mereka saat shift cuci dan jemur baju mereka.

Alamat :
IGD RS Darurat COVID Wisma Atlet Tower 7, Kemayoran
Dr. IGD RSD Wisma Atlet.
Let Kol Marinir Dr. M Arifin
Komando Tugas Gabungan Terpadu (KOGASGABPAD)

Beliau memberi informasi kalau team medis di RSD Wisma Atlet sangat membutuhkan donasi kaus oblong bekas (layak pakai & bersih) untuk mereka gunakan setelah melepas APD.

Apabila berkenan memberikan donasi bisa follow guide line di bawah ini:

Konfirmasi Kompas.com

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menegaskan informasi yang beredar tersebut tidak benar.

Bantahan disampaikan melalui berbagai akun resmi media sosial BNPB Indonesia.

“Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 beserta jajaran tidak pernah menyebarkan informasi kebutuhan atau donasi mengatasnamakan perorangan. Tetap pantau informasi resminya hanya melalui lembaga dan media resmi serta selalu waspada ya!” tulis BNPB dalam keterangannya.

Kesimpulan

Informasi bahwa relawan dan tenaga medis di Wisma Atlet membutuhkan donasi kaus oblong tidak benar.

Bantahan disampaikan BNPB Indonesia dan meminta masyarakat berhati-hati dengan berbagai informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/23/152047865/hoaks-donasi-kaus-oblong-bekas-untuk-relawan-dan-tenaga-medis-di-wisma

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke