Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Baca Berita Covid-19 Turunkan Imunitas Tubuh, Benarkah?

Para ahli mengingatkan, berita atau informasi negatif yang terus menerus kita terima dapat meningkatkan kadar stres dan kecemasan. Gejala stres yang mungkin tidak kita sadari misalnya saja susah tidur, tidak nafsu makan, takut dan cemas dengan kesehatan kita dan orang-orang tercinta, serta sulit berkonsentrasi.

Menurut psikolog Annie Miller, paparan informasi negatif dalam jangka panjang akan mempengaruhi kerja otak. Ketika kita mengalami perasaan terancam, otak akan mengaktifkan respon melawan atau meninggalkan, dan sistem dalam tubuh langsung bereaksi.

Paparan berita negatif akan mengaktifkan sistem saraf, lalu membuat tubuh melepaskan hormon stres. Alhasil, tubuh kita akan mengalami respon stres lebih sering. “Gejala fisik yang paling sering adalah kelelahan, kecemasan, depresi, dan susah tidur.”

Stres Bisa Turunkan Daya Tahan Tubuh

Sebuah studi di Jerman menunjukkan bahwa frekuensi dan durasi konsumsi liputan media soal pandemi ditengarai berkorelasi dengan kecemasan dan tekanan psikologis. Namun sebagian besar responden menyadari bahwa mengkonsumsi berita secara berlebihan adalah faktor pembawa risiko kesejahteraan mental dalam krisis pandemi saat ini.

Para peneliti sepakat bahwa stres merupakan salah satu faktor yang dapat menurunkan daya tahan tubuh. Ahli Gizi Lulusan Sekolah Gizi di Jerman, Lenny Jusup, menjelaskan ada beberapa hal atau kebiasaan yang dapat menurunkan daya tahan tubuh.

Dalam bukunya “50 Resep Makanan Untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh” (2010), stres akibat kesibukan sehari-hari bisa menyebabkan perubahan fisiologis yang dapat melemahkan sistem imunitas tubuh seseorang. Orang yang mengalami stres sebenarnya sudah mulai memasuki “jenjang sakit”.

Tekanan yang terus-menerus mengakibatkan menurunnya zat-zat kimia dalam tubuh, seperti hormon adrenalin dan kortisol, yang akhirnya menekan dan merusak sistem imun dalam tubuh. Dalam berbagai penelitian telah membuktikan, bahwa stres sangat berhubungan dengan menurunnya kinerja Natural Killer Cell, juga sel darah putih, dan antibodi dalam darah.

Selain stres, mengkonsumsi makanan dengan kadar gula tinggi dan berlemak dapat menekan sistem imunitas. Kadar gula yang tinggi terbukti dapat mengurangi kemampuan sel darah putih dalam menghancurkan bibit penyakit.

Sementara sel lemak yang berlebihan tersebut memicu pelepasan zat kimia yang berakibat pada peradangan kronis dan akhirnya merusak jaringan-jaringan sehat.

Lantas, bagaimana menyikapinya?

Batasi Berita Negatif, Tapi Jangan Hindari Realitas

Kunci utama dalam menjaga kesehatan tubuh dan mental tak lain ialah keseimbangan. Mengikuti informasi terkini memang penting, namun pilihlah sumber berita paling terpercaya dan kredibel serta mengkonsumsinya secara seimbang.

Psikolog Annie Miller tidak menyarankan membaca berita sebelum tidur supaya kita tak semakin khawatir. Hindari sama sekali membaca atau menonton berita membuat gejala kecemasan atau depresi timbul. Jika Anda benar-benar membutuhkan informasi terkini, tanyakan saja kepada teman atau keluarga terdekat.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) informasi yang paling kita butuhkan saat ini adalah bagaimana cara melindungi kesehatan diri dan keluarga. Untuk mencegah dampak buruk berita negatif, ambilah jeda dari menonton, mendengar, atau membaca berita. Buat batasan waktu untuk mencari informasi terkini dari media arus utama atau pun media sosial.

Bagi mayoritas orang, mengetahui informasi terbaru setiap hari sangat penting. Namun ciptakan batasan dan jangan menghindari realitas dengan membaca berita yang positif saja. “Buat batasan dengan meyakinkan diri bahwa berita-berita bencana itu tidak berpengaruh pada diriku dan tidak mengatur hidupku,” kata psikolog Logan Jones.

Melakukan kegiatan yang menyenangkan adalah opsi yang baik untuk menghindari perasaan takut dan cemas yang sering timbul. Misalnya melakukan hobi, berbicara dengan teman atau keluarga. “Karena situasinya serba tidak pasti, kita butuh pengalih perhatian yang sehat saat ini untuk tetap menjejak dan tak gampang goyah,” kata dia.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/17/072000565/baca-berita-covid-19-turunkan-imunitas-tubuh-benarkah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke