Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kucing Juga Bisa Demam, Ini Cara Mengatasinya

Untuk mendeteksi demam pada manusia bisa dilakukan dengan cara cukup mudah, yaitu menempelkan punggung telapak tangan di dahi dan kenaikan suhu bisa teraba dengan cukup jelas.

Namun pada kucing, kita tak bisa mendeteksi kenaikan suhu dengan cara yang sama. Kita harus mendekap tubuh kucing untuk merasakan adanya perubahan suhu panas yang lebih terasa daripada biasanya.

Namun untuk memastikan kenaikan suhu pada kucing, tentu saja kita harus menggunakan termometer yang dimasukkan ke anus kucing.

Suhu normal kucing berkisar antara 37 hingga 38 derajat celcius. Di atas itu, kucing bisa dipastikan sudah memasuki kondisi demam.

  1. Infeksi bakteri, virus dan parasit yang memasuki tubuh kucing.
  2. Pengaruh tumor yang menyerang salah satu organ di dalam tubuh kucing.
  3. Luka dari trauma. Bisa jadi karena kucing habis berkelahi dan timbul luka, atau kucing habis tertabrak kendaraan bermotor dan ada infeksi di tubuhnya.
  4. Beberapa penyakit khusus yang menganggu metabolisme kucing seperti penyakit lupus.

Demam pada kucing bisa mengubah perilaku kucing. Berikut ini adalah beberapa perubahan perilaku pada kucing yang bisa menandakan bahwa mereka tengah demam:

Kucing menurunkan subuh tubuhnya lewat kelenjar minyak atau keringat yang ada di telapak kakinya juga dengan bernapas dengan ritme lebih cepat. Jadi untuk menurunkan demam, Anda bisa menempatkan kucing di ruangan yang dingin, gelap dan berlantai sejuk.

Suhu bisa turun ketika telapak kaki kucing menjejak lantai ruangan sehingga mengalirkan suhu dingin ke seluruh tubuhnya. 

Anda bisa pula meletakkan kipas angin di lantai di dekat kucing berbaring untuk menurunkan suhu ruangan yang ada.

Cara ketiga, Anda juga bisa menyemprot bulu kucing dengan air untuk membantu menurunkan suhu tubuhnya.

Pagi hari ketika praktek dokter hewan sudah tersedia, segera bawa kucing untuk diperiksa secara menyeluruh, untuk mengetahui apa penyebab demam yang ada. 

https://www.kompas.com/tren/read/2021/06/17/183000265/kucing-juga-bisa-demam-ini-cara-mengatasinya

Terkini Lainnya

Ramai soal 'Heatwave' Melanda Negara-negara Asia, Apakah Berpotensi Terjadi di Indonesia?

Ramai soal "Heatwave" Melanda Negara-negara Asia, Apakah Berpotensi Terjadi di Indonesia?

Tren
Beda Surat Tilang Asli Polisi dan Penipuan yang Dikirim ke WhatsApp

Beda Surat Tilang Asli Polisi dan Penipuan yang Dikirim ke WhatsApp

Tren
Sepak Bola dan Nasionalisme Kita

Sepak Bola dan Nasionalisme Kita

Tren
Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Tren
Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Tren
Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Tren
Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Tren
Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Tren
Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Tren
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke