Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Update Corona 18 Mei: India Hentikan Terapi Plasma Pengobatan Covid-19

KOMPAS.com - Virus corona penyebab pandemi Covid-19 masih jadi persoalan di sejumlah negara.

Update berdasarkan data dari Worldometers per Selasa (18/5/2021) pukul 06.00 WIB, virus corona penyebab Covid-19 telah menginfeksi 164.244.823 orang di seluruh dunia.

Dari jumlah pasien terinfeksi tersebut, 3.403.217 orang di antaranya telah meninggal dunia. Sedangkan 142.911.592 orang dinyatakan pulih dari Covid-19.

Dari jumlah tersebut, Amerika Serikat (AS) masih menjadi negara dengan jumlah kasus tertinggi.

5 negara kasus tertinggi

Berikut lima negara dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi di dunia:

  • Amerika Serikat: 33.742.904 kasus, 27.193.112 sembuh, 600.498 meninggal.
  • India: 25.227.970 kasus, 21.590.003 sembuh, 278.751 meninggal.
  • Brasil: 15.657.391 kasus, 14.097.287 sembuh, 436.537 meninggal.
  • Perancis: 5.881.137 kasus, 5.152.566 sembuh, 107.812 meninggal
  • Turki: 5.127.548 kasus, 4.961.120 sembuh, 44.983 meninggal.

Indonesia

Indonesia berada di urutan ke-18 negara dengan kasus terbanyak infeksi virus corona. 

Sampai dengan Selasa (18/5/2021) pagi, total kasus positif Covid-19 di Indonesia berjumlah 1.744.045 kasus.

Sebanyak 1.606.611 orang di antaranya telah dinyatakan pulih. Sedangkan 48.184 orang lainnya meninggal dunia akibat virus corona.

India hentikan terapi plasma

Satgas Nasional Covid-19 AIIMS-ICMR dan Kementerian Kesehatan India memutuskan untuk menghentikan terapi plasma dari protokol pengobatan pasien Covid-19, sejak Senin (17/5/2021).


Melansir Indian Express, terami plasma dari penyintas Covid-19 disebutkan tidak memberikan manfaat terapeutik pada pasien yang dirawat di rumah sakit.

Keputusan ini muncul tiga hari setelah temuan uji coba Recovery, sebuah uji coba acak terbesar yang melaporkan hasil efek plasma pada pemulihan pasien Covid-19 dan diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet.

Sebelumnya, penelitian serupa juga dilakukan di China dan Belanda.

Hasilnya disebutkan, tidak ada manfaat yang signifikan dari terapi plasma dalam meningkatkan kondisi pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.

Klaster penjara di Thailand

Otoritas kesehatan di Thailand telah melaporkan 9.635 kasus virus corona baru, dua kali lipat dari rekor harian sebelumnya.

Melansir ABC News, dari jumlah tersebut lebih dari 70 persen, tepatnya 6.853 kasus berasal dari klaster penjara.

Departemen Pemasyarakatan Thailand mengumumkan bahwa pada awal bulan ini, mereka melakukan tes Covid-19 pada 24.357 warga binaan di delapan penjara, lima di antaranya di Bangkok.

Dari tes itu, sekitar setengah dari warga binaan di Thailand dinyatakan positif Covid-19.

Sementara itu, untuk mencegah penularan lebih lanjut, pemerintah Bangkok kembali melakukan pengetatan.

Penutupan akan diperpanjang selama dua minggu lagi untuk sekolah, tempat hiburan, bioskop, klub kebugaran dan arena olahraga.

Setelah 14 bulan pandemi, angka kematian akibat Covid-19 di Amerika Serikat akhirnya turun ke level terendah pada minggu lalu.

Sementara itu, jumlah kasus baru terus menurun selama lima minggu berturut-turut.

Melansir Reuters, sekitar 37 persen dari populasi negara itu telah divaksinasi penuh pada Minggu (16/5/2021).

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, 47 persen dari populasi AS telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19.

Tingkat infeksi terendah berdasarkan populasi terjadi tiga wilayah, yaitu di New Jersey, Oklahoma dan California.

Secara nasional, jumlah rata-rata pasien Covid-19 di rumah sakit AS turun hingga 12 persen.


Penerbangan Singapura-Hong Kong

Perjalanan udara antara Singapura dan Hong Kong kembali ditunda karena kedua negara itu memerangi peningkatan kasus Covid-19.

Melansir Bloomberg, Menteri Transportasi Singapura, S. Iswaran mengatakan bahwa negara kepulauan tersebut tidak dapat memenuhi kriteria untuk memulai gelembung perjalanan.

Akhirnya, kedua belah pihak telah sepakat untuk menunda penerbangan.

Pekan lalu, pemerintah Singapura memberlakukan pembatasan selama sebulan hingga 13 Juni 2021 mendatang, mengingat meningkatnya infeksi virus yang tidak dapat dilacak.

Jumlah kasus baru terbesar terjadi pada klaster Bandara Changi, yang mendorong penutupan dua terminal dan kompleks perbelanjaan Jewel selama dua minggu.

Hong Kong pun telah menambahkan Singapura ke daftar negara berisiko tinggi, bersama dengan negara lainnya, seperti Argentina, Italia dan Kenya.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/05/18/082408665/update-corona-18-mei-india-hentikan-terapi-plasma-pengobatan-covid-19

Terkini Lainnya

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

Tren
BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke