Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Fakta Eksodus WNA India, Masuk Melalui Bandara Soekarno-Hatta, 12 Orang Positif Covid-19

KOMPAS.com – Kasus Covid-19 di India mengalami lonjakan yang tinggi dan disebut-sebut sebagai tsunami Covid-19. 

Laporan kasus positif virus corona harian di India mencapai 300.000 dalam beberapa hari terakhir. 

Seiring dengan lonjakan kasus tersebut, disebutkan terjadi eksodus warga negara India yang masuk ke wilayah Indonesia. 

Para WNA dari India itu disebut-sebut datang ke Indonesia karena negaranya saat ini mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang tinggi.

Berikut ini sejumlah informasi terkait eksodus WNA India ke Indonesia:

1. Sudah diisolasi

Kepala Sub Direktorat Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Bengat Saragih mengatakan saat ini WNA yang datang dari India tersebut sudah diisolasi di sebuah hotel.

"Kami telah melakukan pemantauan ketat, karena informasi ada eksodus. Jadi, untuk di Soekarno-Hatta kami telah minta tempatkan mereka di satu hotel biar mudah diawasi," kata Bengat dikutip dari Kompas.com, Jumat (23/4/2021).

2. Cek data ke Kemenlu

Terkait adanya dugaan eksodus WNA dari India ke Indonesia, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo telah meminta Jubir Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito untuk menanyakan hal tersebut kepada Kemenlu.

"Pak Wiku tolong hubungi Dirjen Imigrasi dan Kemenlu, apa betul (adanya WNA India) ini," kata Doni dikutip dari pemberitaan Jumat (23/4/2021).

Pihaknya menegaskan tidak ada kebijakan yang mengizinkan WNA masuk di tengah pengendalian kasus.

"Jangan sampai nanti kita membiarkan kedatangan WNA. Kecuali kalau dia punya Kitas. Di luar itu tidak boleh. Satu sisi mudik tidak boleh, tapi ada WNA yang difasilitasi," kata Doni.

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Soekarno-Hatta mencatat ada 454 warga negara (WN) India yang masuk ke Indonesia pada 11-22 April 2021.

Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Romi Yudianto mengatakan, ke-454 WN India itu masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta.

"Totalnya mulai 11 April sampai 22 April (2021) ada 454 WN India yang masuk," ungkap Romi melalui pesan singkat, Jumat (23/4/2021).

Sebanyak 454 WN India itu terdiri dari 244 pemegang visa kunjungan, 69 orang pemegang Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas), 23 pemilik Kartu Izin Tinggal Tetap (Kitap), 52 pemilik Visa Izin Tinggal Terbatas, dan 66 kru alat angkut.

4. Perizinan

Dikutip Kompas.com, Kamis (23/4/2021) Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Romi Yudianto menyebutkan 117 warga India tersebut datang memakai pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan XZ988.

Romi juga menyampaikan mereka datang dengan memiliki perizinan yang sesuai untuk masuk ke Indonesia.

Izin tersebut dibuktikan dengan kepemilikan Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) atau Kepemilikan Kartu Izin Tinggal Tetap (Kitap).

Ia menyebut seluruh warga India itu telah melakukan screening tes Covid-19 yang dilakukan oleh Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta.

"Pemeriksaan kesehatan menggunakan PCR. Setelah diperiksa dokumen, 117 warga India itu memenuhi syarat masuk Indonesia, yaitu pemilik Kitas dan Kitap," urai Romi.

5. Sebanyak 12 orang positif Covid-19

Terkait dengan kedatangan WNA India tersebut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, dari seratusan WNA India, terdapat 12 orang yang positif Covid-19.

Menurut Budi saat ini pemerintah telah melakukan whole genome sequencing untuk mengetahui varian virus Covid-19 dari para WNA tersebut, namun masih menunggu hasil.

"Sampai saat ini ada 12 penumpang (WNA asal India) yang sudah positif, dan dari 12 penumpang itu semuanya sudah kita lakukan genom sequensing tapi hasilnya belum keluar," ujarnya dikutip dari Kompas.com , Kamis (23/4/2021).

6. Indonesia batasi penerbangan dari India

Pemerintah mengumumkan adanya pembatasan penerbangan dari India ke Indonesia.

Kebijakan itu ditempuh menyusul adanya lonjakan kasus Covid-19 di India.

"Kita memang punya sikap untuk melakukan secara selektif terhadap penerbangan dari India, di antaranya adalah membatasi penerbangan. Jadi kalaupun ada, kita lakukan secara selektif," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dikutip dari Kompas.com, Kamis (23/4/2021).

Budi mengatakan pemerintah untuk sementara meniadakan penerbangan regular dari India.

Artinya tidak ada satupun penerbangan yang mengangkut penumpang.

“Semua penerbangan penumpang tidak kita izinkan,” katanya.

Pernyataan itu sendiri muncul usai publik diramaikan dengan kedatangan WNA India.

(Sumber: Kompas.com/Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung, Muhammad Naufal, Haryanti Puspa Sari | Editor Icha Rastika, ursita Sari, Abba Gabrillin, Pythag Kurniati)

https://www.kompas.com/tren/read/2021/04/23/204500865/6-fakta-eksodus-wna-india-masuk-melalui-bandara-soekarno-hatta-12-orang

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke