Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Update Corona Global 29 Maret 2021: Australia Berlakukan Lockdown 3 Hari di Brisbane

KOMPAS.com - Seluruh negara di dunia masih berjuang menghadapi pandemi Covid-19.

Meskipun secara umum kasus melandai, akan tetapi kasus baru masih terus ditemukan. Bahkan terdeteksi infeksi virus yang bermutasi.

Program vaksinasi yang sudah berjalan beberapa kali tersendat karena keterbatasan produksi, alur distribusi yang ketat, dan sebab lain.

Berikut ini adalah perkembangan terkini  pandemi Covid-19 dari sejumlah negara di dunia:

1. Indonesia

Mengacu data Satgas Penanganan Covid-19, Minggu (28/3/2021), akumulasi kasus positif terkonfirmasi di Indonesia mencapai angka 1.496.085 kasus dengan penambahan 4.083 kasus dalam 24 jam terakhir.

Dari jumlah itu, total kasus yang berakhir kematian sebanyak 40.449 kasus dengan penambahan terakhir, yakni 85 kasus.

Sementara itu, untuk risiko penyebaran secara nasional berdasarkan zonasi warna, rata-rata kini daerah kabupaten atau kota di Indonesia ada di zona oranye atau risiko penularan sedang.

Hal itu berdasarkan peta zonasi Covid-19 terakhir pada 21 Maret.

Indonesia hanya memiliki 10 kabupaten atau kota dengan status zona merah atau risiko penularan tinggi.

Daerah di Indonesia kini berwarna oranye atau risiko penularan sedang sebanyak 313 kabupaten atau kota.

Sebanyak 183 kabupaten atau kota berwarna kuning atau risiko penularan rendah dan 8 kabupaten atau kota lainnya sudah berwarna hijau.

2. Australia

Negara yang dikenal sukses mengendalikan pandemi Covid-19 ini melakukan intervensi untuk menekan penyebaran virus Corona.

Pemerintah Australia memutuskan melakukan penguncian wilayah di Brisbane selama 3 hari, karena infeksi baru di Queensland bertambah 7 kasus.

Mengutip The Guardian (28/3/2021), kuncian mulai diberlakukan Minggu (28/3/2021) pukul 17.00 waktu setempat.

Masyarakat tidak diizinkan keluar rumah kecuali untuk kebutuhan esensial seperti akses layanan kesehatan, belanja kebutuhan pokok, olahraga bersama keluarga, dan bekerja/sekolah jika tidak bisa dilakukan di rumah.

3. India

Kebijakan Pemerintah India memberikan vaksin Covid-19 hanya kepada penduduk berusia di atas 45 tahun, ternyata tidak bisa diterima semua pihak.

Ada banyak orang usia dewasa di bawah 45 tahun yang mengaku begitu membutuhkan vaksin tersebut, karena kondisinya yang rentan, seperti diberitakan BBC (28/3/2021).

Misalnya para pasien penderita penyakit kronis yang membutuhkan penanganan di rumah sakit, seperti pasien kanker yang butuh melakukan kemoterapi secara berkala.

Padahal rumah sakit menjadi tempat dengan risiko penularan tinggi, dan itu sangat mengkhawatirkan para pasien berusia dewasa muda yang kondisinya rentan.

Banyak yang sudah berupaya mendatangi sejumlah rumah sakit demi mendapatkan dosis yang mereka butuhkan, namun hasilnya nihil karena peraturan tersebut.

4. Rusia

Sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, Rusia berharap dapat mencapai kekebalan kelompok Covid-19 pada akhir musim panas tahun ini.

Mengutip Arab News (28/3/2021), pernyataan itu disampaikan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Tak hanya mencapai kekebalan kelompok yang jadi sasaran, Rusia juga berharap dapat menghapus semua batasan atau aturan terkait pandemi yang selama ini diberlakukan di tengah masyarakat.

Sebelumnya, Putin baru saja menerima suntikan vaksin Covid-19 buatan dalam negeri pada pekan lalu.

Ia mengaku tidak mengalami reaksi apapun kecuali sedikit rasa sakit pada bagian otot di keesokan pagi setelah lakukan vaksinasi dan uga rasa pegal di titik penyuntikan.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/29/081625165/update-corona-global-29-maret-2021-australia-berlakukan-lockdown-3-hari-di

Terkini Lainnya

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke