Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Presiden Joko Widodo Bohongi Rakyat karena Disuntik Vaksin Pfizer

KOMPAS.com - Di media sosial Facebook, beredar narasi yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) membohongi rakyat karena disuntik vaksin Pfizer.

Pengunggah sempat mendapat kabar bahwa Presiden Jokowi akan disuntik vaksin dari Sinovac. Akan tetapi, Jokowi nyatanya disuntik dengan vaksin Pfizer.

Pengunggah menanyakan apa tujuan Presiden Jokowi disuntik dengan vaksin Pfizer, bukannya Sinovac.

Dari konfirmasi dan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang menyebut Presiden Jokowi disuntik dengan vaksin Pfizer adalah tidak benar alias hoaks.

Narasi yang beredar

Terdapat satu akun Facebook yang meyebarkan narasi seperti dituliskan di atas.

Dia adalah pemilik akun Facebook Yandi Ardiansyah yang membagikan unggahan tersebut pada 13 Januari 2021.

Berikut narasinya:

"Jokowi nipu lagi..????????????
Katanya dia divaksin sama sinovac
Ternyata dia sendiri pakai Pfizer
Tujuan nya apa ya ???
Ingin kan rakyat Indonesia ini bodoh apa lumpuh layu..
Seorang pemimpin suka bohong sama rakyat nya
Ancuuuuuuurrr !!!".

Hingga Jumat (29/1/2021) sore, unggahan tersebut telah disukai 26 kali, dikomentari 10 kali dan dibagikan 1 kali.

Lantas, benarkah Presiden Jokowi Bohongi rakyat karena disuntik vaksin Pfizer?

Konfirmasi Kompas.com

Terkait beredarnya informasi tersebut, Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi.

Saat dikonfirmasi, Nadia menegaskan bahwa narasi dalam unggahan tersebut tidak benar alias hoaks.

"Hoaks-lah," ujar Nadia saat dihubungi Kompas.com, Jumat (29/1/2021) sore.

Dia memastikan, Presiden Jokowi telah disuntik menggunakan vaksin yang telah mendapatkan izin penggunaan di Indonesia, yakni Sinovac.

"Disuntik vaksin Sinovac. Dosis satu dan dosis dua sama," papar Nadia menambahkan.

Diberitakan Kompas.com, Rabu (27/1/2021), Presiden Jokowi telah menerima suntikan vaksin CoronaVac yang diproduksi Sinovac Biotech Ltd pada 13 Januari 2021.

Saat itu, sebanyak 0,5 mililiter vaksin sudah diberikan kepada Jokowi.

Sebagaimana diketahui, vaksin CoronaVac membutuhkan dua kali penyuntikan masing-masing sebanyak 0,5 mililiter dengan jarak waktu 14 hari.

Sehingga pada Rabu (27/1/2021) pagi, Jokowi akan menerima suntikan sebanyak 0,5 mililiter vaksin yang sama.

Adapun dokter yang menyuntik adalah Wakil Ketua Dokter Kepresidenan sekaligus Staf Divisi Hematologi Onkologi Medik, RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Abdul Muthalib.

Kesimpulan

Dari konfirmasi dan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang menyebut Presiden Jokowi disuntik dengan vaksin Pfizer adalah tidak benar alias hoaks.

Faktanya, Presiden Jokowi disuntik vaksin Covid-19 yang diproduksi Sinovac.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/29/202100265/-hoaks-presiden-joko-widodo-bohongi-rakyat-karena-disuntik-vaksin-pfizer

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke