Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Komet yang Akan Melintas pada 2021, Apa Saja?

KOMPAS.com - Selama 2021 akan ada banyak komet yang sedang dalam perjalanan.

Akan tetapi sebagian besar komet tidak lebih terang dari magnitudo 9 sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, kecuali Komet Leonard.

Dikutip dari Sky and Telescope, 20 Januari 2021, sambil menunggu Komet Leonard yang diperkirakan muncul pada Desember, terdapat komet-komet musiman.

Berikut ini komet yang akan melintasi langit 2021:

1. Komet Machholz 2

Saat ini, komet Machholz 2 tengah berada di rasi bintang Cetus dan berjalan menuju rasi bintang Orion.

Komet Machholz 2 muncul pada Januari hingga awal Februari.

Komet ini kembali setiap 5,3 tahun sekali.

2. Komet Russell-Linear

Komet yang berukuran lebih kecil dari Komet Machholz 2 ini lebih mudah dikenali.

Bagi pengamat Utara, komet ini melintasi medan deklinasi tinggi Triangulum dan Perseus selama beberapa minggu ke depan.

Komet Russell-Linear terlihat mulai Januari hingga pertengahan Februari.

Periode orbit komet tersebut adalah 6,4 tahun.

3. Komet Schwassmann-Wachmann

Komet ini terlihat pada Januari hingga awal Maret, lalu kembali muncul pada pertengahan Juli.

Ini merupakan komet paling jauh yang sulit untuk diakses oleh pemburu komet amatir.

4. Komet Neowise

Komet tersebut mencapai perihelion pada 22 Januari dan melintas paling dekat dengan Bumi pada 3 Februari.

Komet Neowise diperkirakan akan mencapai kecerahan puncak berkekuatan magnitudo 10 pada pertengahan Februari.

5. Komet Atlas

Komet Atlas sudah terlihat pada awal Januari dan kembali pada 1 Maret.

Setelah itu komet bisa kembali dilihat saat mengarah ke barat laut melintasi rasi bintang Akuila dan mencapai magnitudo 9 pada minggu ketiga April.

Komet ini mencapai titik terdekat dengan bumi pada 23 April.

Untuk menangkapnya harus menggunakan teleskop setidaknya 6 inchi.

Sekitar pertengahan April, Komet Atlas terbang ke langit malam dan "berlari" melintasi rasi bintang Corona Borealis dan Bootes sambil menghilang dengan cepat.

6. Pons-Winnecke

Astronom Prancis Jean Louis Pons menemukan komet ini pada Juni 1819, yang kemudian ditemukan kembali pada Maret 1858 oleh astronom Jerman Friedrich Winnecke.

Komet Pons-Winnecke termasuk dalam keluarga komet Jupiter, komet berperioda pendek dengan orbit terutama ditentukan oleh Jupiter. Komet ini kembali setiap 6,4 tahun sekali.

Komet akan terlihat mulai Mei hingga Agustus saat komet itu terbang ke tenggara melintasi langit pagi dari rasi bintang Aquila ke Phoenix.

Perihelion terjadi pada 27 Mei dan pada saat yang sama komet akan mencapai kecerahan puncak.

7. Komet Finlay

Komet ini datang setiap 6,5 tahun sekali dan kembali ke perihelion pada pada 13 Juli.

Komet Finlay ditemukan oleh astronom Afrika Selatan William Henry Finlay Cape of Good Hope, Afrika Selatan pada September 1886.

Komet tersebut akan bersinar sekitar skala 10 pada pertengahan Juli dalam konstelasi Taurus di langit timur laut tepat sebelum fajar menyingsing.

Komet ini bisa dilihat mulai Mei hingga Agustus.

8. Komet D'arrest

Komet ini ditemukan oleh Heinrich Ludwig d'Arrest pada Juni 1851.

Dia menggambarkan komet ini dengan komet yang besar dan samar ketika pertama kali melihatnya.

D'Arrest adalah asisten Johann Galle, orang yang pertama melihat Neptunus.

Komet D'Arrest mengalami kecerahan hingga 9 skala Richter selama penampakannya 2008 tetapi tetap menjadi obyek samar dan sulit pada 2015.

Kali ini diperkirakan akan tiba di perihelion pada 17 September dan mencapai titik terdekat dengan bumi pada 2 Agustus.

Diperkirakan komet ini bisa terlihat hingga Desember.

9. Komet Leonard

Komet ini mulai terlihat pada Oktober hingga November, lalu kembail terlihat pada bulan Desember.

Gregory Leonard dengan Mt Lemmon Survey (bagian dari Catalina Sky Survey) menemukan komet ini pada 3 Januari 2021.

Menurut Biro Pusat Telegram Astronomi komet ini pada pertengahan Desember bisa menjadi terang hingga 4 skala Richter dan ada kemungkinan untuk redup hingga 6 skala Richter.

Bagaimanapun, tampaknya Leonard berpotensi menjadi objek yang dapat dilihat dengan mata telanjang, karena dengan cepat melintasi dari kontelasi Ophiuchus ke Sagitarius bawah di langit barat daya saat senja.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/25/123100165/9-komet-yang-akan-melintas-pada-2021-apa-saja-

Terkini Lainnya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke