Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pendaftaran SNMPTN 2021 Tidak Perlu Permanen Data, Simak Penjelasannya

KOMPAS.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menghapus tombol permanen data pada proses pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021.

Pada SNMPTN 2020, sekolah yang ingin mendaftarkan siswa-siswinya perlu melakukan 'permanen data' atau 'simpan permanen' terlebih dahulu sebelum mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Pengisian PDSS merupakan salah satu tahap pendaftaran SNMPTN. Jika data siswa dan sekolah tidak diisi, maka siswa tidak bisa mendaftar SNMPTN.

Koordinator Humas LTMPT 2021 Ismaini Zain menjelaskan, tahun ini LTMPT menarik data sekolah dari Dapodik/Pusdatin Kemdikbud untuk menentukan kuota sekolah yang bisa mendaftar SNMPTN 2021.

"LTMPT kan menarik data sekolah dari Dapodik/Pusdatin Kemdikbud. Faktanya, data yang ada tidak sama dengan data yang ada saat ini di sekolah," kata Ismaini, kepada Kompas.com, Kamis (14/1/2021).

Dia mengatakan, data tersebut berupa jumlah siswa, akreditasi, nama kepala sekolah, dan sebagainya.

Tombol permanen data atau simpan permanen dihapus karena pada kenyataannya ada data yang tidak sesuai.

Sebagai gantinya, kata dia, sekolah dapat melakukan pemutakhiran data di portal LTMPT melalui tombol 'Perbarui Data'.

"Nah saat ini sekolah bisa memperbarui melalui portal LTMPT," kata Ismaini.

Dia menjelaskan, hal itu diberlakukan untuk kelancaran proses SNMPTN 2021.

Selain itu, sekolah juga diharapkan tidak melakukan finalisasi di PDSS sebelum memastikan telah melakukan pemutakhiran data di portal LTMPT atau data "portal LTMPT'.

Diberitakan Kompas.com, Rabu (13/1/2021), saat ini proses yang sedang berlangsung antara lain:

  • Pendaftaran akun LTMPT siswa dan sekolah (hingga 1 Februari 2021)
  • Pengisian PDSS (hingga 8 Februari 2021)
  • Penetapan siswa yang eligible oleh sekolah (hingga 8 Februari 2021).

Selain itu, layanan masa sanggah diundur hingga 7 Februari 2021 pukul 15.00 WIB. Sebelumnya, layanan masa sanggah diumumkan hanya sampai 15 Januari 2021.

Para siswa yang ingin mendaftar SNMPTN 2021 baru bisa mendaftar mulai 15 Februari 2021. Pendaftaran SNMPTN 2021 akan ditutup pada 24 Februari 2021.

Adapun, pengumuman SNMPTN 2021 dijadwalkan dilaksanakan pada 22 Maret 2021.

Setelah itu, tahapnya adalah pendaftaran ulang peserta yang lulus SNMPTN 2021. Tahap tersebut dilakukan di laman PTN masing-masing peserta yang lulus.

Untuk masuk ke PTN selain lewat jalur SNMPTN juga ada jalur UTBK-SBMPTN dan jalur mandiri.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/14/205700365/pendaftaran-snmptn-2021-tidak-perlu-permanen-data-simak-penjelasannya

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke