Terlebih, di situasi pandemi virus corona seperti saat ini, kondisi badan yang sehat dan bugar dapat menurunkan risiko terinfeksi Covid-19.
Selain itu stamina merupakan kekuatan dan energi yang memungkinkan seseorang mempertahankan upaya fisik atau mental untuk jangka waktu yang lama.
Meningkatkan stamina membantu menahan ketidaknyamanan atau stres saat melakukan aktivitas, juga dapat mengurangi kelelahan.
Bagaimana cara meningkatkan stamina tubuh?
Berikut beberapa cara melansir Healthline dan NDTV.
1. Makan tepat waktu
Seseorang harus menetapkan waktu makan secara teratur.
Jam makan ini dapat diberikan kelonggaran 30 menit lebih awal atau lebih lambat.
Makan pada waktu yang pasti membuat tingkat energi tetap stabil, sehingga membantu ritme tubuh tetap tenang dan akan menyeimbangkan hormon.
2. Konsumsi kaya nutrisi
Mengonsumsi makanan kaya nutrisi akan menjaga kesehatan tubuh.
Ini dapat dilakukan dengan mengonsumsi bahan-bahan segar dan sehat, serta menghindari makan-makanan oalahan yang tidak baik.
Untuk diketahui, makanan fermentasi menambah bakteri baik yang menjaga usus tetap sehat dan mengifisiensi penyerapan nutrisi.
3. Banyak minum air
Dehidrasi akan membuat seseorang merasa kelelahan. Untuk itu, seseorang harus mendapatkan cukup cairan.
Sejauh ini, air putih masih mejadi minuman yang terbaik.
Namun, jika menginginkan minum yang lain, dapat dengan meminum air lemon segar, air kelapa, es teh, dan lainnya tanpa gula atau sedikit gula.
4. Kacang dan biji-bijian
Kacang-kacangan dan biji-bijian dapat ditambahkan dalam daftar konsumsi. Kacang akan menambah lemak sehat, serat, protein, dan antioksidan.
Seperti yang telah diketahui, antioksidan mampu membersihkan radikal bebas dari tubuh dan meningkatkan kekebalan.
5. Olahraga
Sebisa mungkin lakukan olahraga. Tidak perlu berat, seseorang dapat melakukan latihan secara bertahap.
Olahraga yang konsisten akan membantu membangun stamina.
Hasil studi pada 2007 menunjukkan bahwa olahraga mampu meningkatkan kemampuan kerja, kualitas tidur, dan fungsi kognitif.
6. Musik
Mendengarkan musik dapat meningkatkan efisiensi jantung.
Seseorang yang berolahraga sambil mendengarkan musik favorit, mampu melakukan lebih sedikit upaya untuk berolahraga saat mendengarkan musik dibandingkan dengan yang tidak.
7. Kafein
Studi pada 2017 melibatkan sembilan perenang pria mengonsumsi kafein sebanyak 3 mg satu jam sebelum lari cepat
Para perenang meningkatkan waktu sprint tanpa meningkatkan detak jantung.
Kafein dapat memberi dorongan saat merasa terlalu lelah untuk berolahraga. Namun, jangan terlalu bergantung pada kafein, karena dapat membangun toleransi.
Perlu digarisbawahi, sebaiknya menjauhi sumber kafein yang memiliki banyak gula dan perasa buatan.
https://www.kompas.com/tren/read/2020/12/01/072700365/ketahui-ini-7-cara-mudah-meningkatkan-stamina-tubuh-selama-pandemi