Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Informasi Pilkada Serentak 2020 Ditunda Kecuali di Solo dan Medan

KOMPAS.com - Informasi yang menyebutkan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak ditunda kecuali di Solo dan Medan beredar di media sosial.

Informasi ini tidak benar.

Pernyataan terakhir Presiden Joko Widodo menyatakan, tidak akan menunda penyelenggaran pilkada serentak tahun 2020. Pilkada 2020 tetap digelar sesuai jadwal, yakni 9 Desember 2020.

Narasi yang beredar

Sejumlah akun Facebook menulis status bahwa pilkada serentak ditunda, kecuali di Kota Solo dan Kota Medan. Salah satunya, akun Facebook Achmad Syarifudin yang melayangkan status pada Rabu (23/9/2020).

Berikut narasi yang dituliskannya:

"Pilkada Serentak Ditunda, kecuali Solo dan Medan ! Terlihat jelas maksud dan tujuan . . ."

Akun Facebook Bubuk Rengginang juga menulis yang hampir sama. Berikut tangkapan layar informasi yang diunggahnya:

Penegasan Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan tidak akan menunda penyelenggaran Pilkada serentak tahun 2020.

Hal itu disampaikan Presiden melalui Juru Bicara Kepresidenan, Fadjroel Rachman, Senin (21/9/2020).

"Pilkada 2020 tetap sesuai jadwal 9 Desember 2020, demi menjaga hak konstitusi rakyat, hak dipilih dan hak memilih," kata Fadjroel, seperti diberitakan Kompas.com.

Fadjroel mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan secara ketat ketika pelaksanaan tahapan pilkada berlangsung.

Peraturan KPU (PKPU) No.6/2020 pun sudah mengatur hal tersebut. Bahwa pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 harus menerapkan protokol kesehatan tanpa mengenal warna zonasi wilayah.

Sebelumnya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) membuat pernyataan sikap yang intinya meminta KPU RI, pemerintah, dan DPR RI menunda pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020.

Menurut PBNU, pelaksanaan Pilkada, sungguh pun dengan protokol kesehatan yang diperketat, sulit terhindar dari konsentrasi orang dalam jumlah banyak dalam seluruh tahapannya.

Tahapan Pilkada 2020 tetap digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di tengah pandemi Covid-19. Pada 23 September 2020, KPU telah menggelar penetapan pasangan calon kepala daerah.

Pengundian nomor urut pasangan calon kepala daerah peserta Pilkada 2020 digelar Kamis (24/9/2020).

Sementara, hari pemungutan suara Pilkada rencananya dilaksanakan secara serentak pada 9 Desember.

Adapun, Pilkada 2020 digelar di 270 wilayah di Indonesia, meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, informasi bahwa penyelenggaran Pilkada serentak tahun 2020 ditunda kecuali Solo dan Medan tidak benar.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/09/24/151745265/hoaks-informasi-pilkada-serentak-2020-ditunda-kecuali-di-solo-dan-medan

Terkini Lainnya

Beli Pertalite di Batam Wajib Pakai Kartu 'Fuel Card' Mulai 1 Agustus

Beli Pertalite di Batam Wajib Pakai Kartu "Fuel Card" Mulai 1 Agustus

Tren
9 Fenomena Astronomi Mei 2024, Ada Hujan Meteor dan 'Flower Moon'

9 Fenomena Astronomi Mei 2024, Ada Hujan Meteor dan "Flower Moon"

Tren
Ramai soal Wilayah Indonesia Dilanda Suhu Panas di Awal Mei 2024, BMKG: Terjadi hingga Agustus

Ramai soal Wilayah Indonesia Dilanda Suhu Panas di Awal Mei 2024, BMKG: Terjadi hingga Agustus

Tren
Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Tren
Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Tren
Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Tren
Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Tren
Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Tren
Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Tren
Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Tren
7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

Tren
Batal Menggagas Benaromologi

Batal Menggagas Benaromologi

Tren
Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke