Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Tembak Dahi dengan Thermo Gun Rusak Kelenjar Pineal di Otak

KOMPAS.com - Di media sosial, beredar narasi yang menyebutkan cahaya infra merah dari thermo gun yang ditembakkan ke dahi dapat merusak kelenjar pineal di otak.

Di masa pandemi Covid-19 ini, thermo gun kerap kali digunakan untuk mengecek suhu tubuh seseorang sebagai antisipasi pencegahan sebaran Covid-19.

Badan Nasional Keamanan Obat dan Produk Kesehatan (ANSM) Perancis menyatakan bahwa orang yang diuji dengan thermo gun sama sekali tidak terkena paparan radiasi infra merah selama pengukuran suhu.

Informasi bahaya cahaya inframerah dari thermo gun yang beredar tidak benar atau hoaks.

Narasi yang Beredar

Akun Facebook Kevin Karta Admaja pada 20 Juli 2020 menulis soal bahaya penggunaan thermo gun pada dahi. Menurutnya, radiasi yang ditembakkan thermo gun di dahi seseorang dapat merusak otak, termasuk kelenjar pineal di dalam otak.

Akun tersebut menyatakan bahwa prosedur thermo gun diduga sengaja ditembakkan ke dahi untuk merusak otak dan mematikan serta membuat mata ketiga menjadi buta.

"Tetap yang menjadi pertanyaan besar adalah mengapa ditembakkan di dahi ya? Sebab alat tetap mengeluarkan radiasi. Lebih-lebih kebetulan di balik dahi ada kelenjar pineal," tulis akun Kevin Karta Admaja.

Masalah psikosomatis itu antara lain diabetes insipidus, sindrom cushing, dan hipopituitarisme.

Benarkah radiasi dari thermo gun yang ditembakkan ke dahi dapat merusak otak?

Penjelasan Medis

Akun Twitter @KemenkesRI pada 23 Juli 2020 menulis bahwa tidak benar thermo gun infra red merusak sel otak.

Thermal gun hanya mengukur suhu tubuh dengan paparan sinar infra merah.

"Tidak menggunakan sinar laser, radioaktif semacam X-ray, hanya (menggunakan) infra red. Berbagai informasi mengatakan thermal gun merusak otak ini adalah statement yang salah,'' katanya, Senin (20/7).

Berdasarkan artikel Kompas.com, Badan Nasional Keamanan Obat dan Produk Kesehatan (ANSM) Perancis menyatakan orang yang diuji dengan thermo gun sama sekali tidak terkena paparan radiasi infra merah selama pengukuran suhu.

Termometer hanya akan menangkap spektrum inframerah atau radiasi yang dipancarkan tubuh manusia melalui lensa pada sensor.

Peneliti ilmu saraf di Institut Inserm Perancis, Gabrielle Girardeau, mengatakan kelenjar pineal ini berada terlalu dalam di otak sehingga tidak dapat dijangkau sinar infra merah, meski diarahkan langsung.

"Cahaya memiliki kapasitas yang sangat rendah untuk menembus penghalang yang dibentuk oleh tengkorak, bahkan jika panjang gelombang inframerah lebih mudah menembus," katanya.

Kelenjar pineal berada di tengah otak, mengandung pinealocytes yang memproduksi hormon melatonin dan sel glial yang merupakan jenis sel otak tertentu yang mendukung neuron (sel yang mengirimkan informasi ke sel lain).

Kelenjar pineal adalah kunci waktu internal tubuh karena mengatur ritme harian tubuh, termasuk sinyal untuk membuat kita merasa lelah, tidur, bangun dan merasa waspada di waktu yang sama setiap hari.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, informasi di media sosial mengenai bahaya infra merah thermo gun pada kelenjar pineal di otak tidak benar.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/08/28/164850965/hoaks-tembak-dahi-dengan-thermo-gun-rusak-kelenjar-pineal-di-otak

Terkini Lainnya

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

Tren
BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

Tren
Masalah Tiga Tubuh

Masalah Tiga Tubuh

Tren
Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Tren
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Tren
Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke