Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Angka Kematian karena Covid-19 Melebihi 400.000 Orang, Pukulan Berat bagi Banyak Negara

KOMPAS.com - Angka kematian di dunia akibat virus corona bertambah setiap harinya.

Hingga Minggu, (7/6/2020) malam, korban meninggal dunia karena Covid-19 melebihi angka 400.000 orang di seluruh dunia dengan kematian tercatat meningkat di Amerika Latin.

Data real time John Hopkins University, ada 400.243 kasus kematian pasien virus corona di dunia.

Dari jumlah kematian tersebut, negara yang menduduki lima besar angka kematian yakni AS, Inggris, Brazil, Italia, dan Perancis.

Berdasarkan data Johns Hopkins University, AS adalah negara dengan angka kematian tertinggi dengan hampir 100.000 kematian dan 1,9 juta kasus infeksi virus corona.

Sementara, menurut situs real time kasus virus corona, Worldometers, angka kematian global akibat Covid-19 sebanyak 402.787.

Jumlah total kematian diyakini lebih tinggi dari angka yang dilaporkan secara resmi.

Sebab, banyak negara kekurangan ketersediaan alat untuk menguji semua korban.

Pukulan bagi banyak negara

Situasi yang muncul sebagai dampak wabah virus corona menjadi pukulan berat bagi banyak negara, setelah lebih dari 5 bulan virus ini menyebar.

Kondisi yang terjadi saat ini dinilai merupakan krisis kesehatan terburuk dalam lebih dari satu abad yang telah menyebabkan ekonomi global jatuh.

Presiden Brazil Jair Bolsonaro mengancam untuk menarik diri dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), seperti yang dilakukan AS.

Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), Brazil memiliki angka kematian tertinggi ketiga di dunia.

Korban tewas Brazil melebihi 35.000 orang ketika Bolsonaro mengungkapkan kritik terhadap WHO oleh Trump, yang mengatakan AS akan menggemparkan organisasi tersebut karena dianggap terlalu dekat dengan China.

Apa yang dilakukan Bolsonaro ini merupakan refleksi dari mereka yang berpendapat bahwa kerusakan akibat penguncian ekonomi lebih buruk daripada virus itu sendiri.

Di AS, puluhan juta pekerja terimbas dampak virus corona.

Namun, Presiden AS Donald Trump mengungkapkan, ekonomi bangkit kembali.

"Kami memiliki ekonomi terbesar dalam sejarah dunia. Dan dengan kekuatan itu mari kita melewati pandemi yang mengerikan ini. Sebagian besar sudah terlalui, saya pikir kita akan baik-baik saja," ujar Trump kepada wartawan.

Sementara itu, Uni Eropa menyebutkan, akan membuka kembali perbatasan bagi para pelancong dari luar kawasan pada awal Juli 2020, setelah beberapa negara di kawasan itu dibuka kembali untuk pengunjung Eropa.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/08/065800565/angka-kematian-karena-covid-19-melebihi-400.000-orang-pukulan-berat-bagi

Terkini Lainnya

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke