Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[KLARIFIKASI] Foto Viral Praja IPDN Halalbihalal di Tengah Pandemi Virus Corona

Beredarnya foto ini menimbulkan reaksi warganet yang menganggap bahwa IPDN melanggar ketentuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di tengah situasi pandemi virus corona.

Saat dikonfirmasi, IPDN menyebutkan, ada narasi yang keliru terkait kegiatan tersebut.

Narasi yang beredar

Foto yang disebut halalbihalal praja IPDN itu banyak beredar di grup-grup Whatsapp dengan berbagai narasi yang menyayangkan aktivitas itu di tengah pandemi virus corona.

Ada beberapa foto yang beredar, di antaranya memperlihatkan para tamu yang mengenakan batik.

Terlihat para praja semua mengenakan masker berwarna hitam, sementara ada tamu yang tak mengenakan masker.

Sementara, foto lainnya menunjukkan kegiatan para praja yang tengah berjoget dengan dua orang penyanyi.

Di media sosial Twitter, beberapa pengguna mengunggah foto yang sama.

Salah satunya @MdsFaisal. Ia menyematkan narasi sebagai berikut:

IPDN oh IPDN. Pleee,,kitorang disini suruh diem di rumah aja. Ada yg kena PHK, ada yg dirumahkan, tp siturang malah kumpul-kumpul pesta pake joget-joget segala. Macam mana pula ini?

Klarifikasi IPDN

Saat dikonfirmasi, Kepala Biro Kerja Sama dan Hukum IPDN Baharuddin Pabba mengatakan, ada narasi yang tak sesuai terkait foto tersebut.

Ia membenarkan adanya kegiatan tersebut. Akan tetapi, menurut dia, merupakan rutinitas makan siang para praja IPDN yang bertepatan dengan momen Idul Fitri.

"Memang benar adanya foto itu, tapi dideskripsikan keliru sehingga menjadi opini liar," ujar Baharuddin Pabba, seperti diberitakan Kompas.com, Selasa (26/5/2020).

Baharuddin mengatakan, kegiatan itu dikemas berbeda dengan tujuan menghibur para praka yang sudah menjalani karantina karena pandemi virus corona selama 80 hari terakhir.

Para praja IPDN tak diperbolehkan keluar dari lingkungan kampus dan mudik. Menurut dia, kegiatan ini juga untuk menjaga psikologis para praja IPDN.

Ia menekankan, kegiatan itu hanya untuk internal kampus. Pihak luar dalam acara tersebut hanya penyanyi yang diundang. Akan tetapi, menurut Baharuddin, penyanyi tersebut telah dipastikan negatif Covid-19.

Protokol kesehatan pencegahan Covid-19 juga diklaimnya diterapkan pada acara tersebut.

"Saat kegiatan juga kami semua menjaga jarak dan menggunakan masker," ujar Baharuddin.

(Sumber: Kompas.com/Penulis: Aam Aminullah | Editor: David Oliver Purba)

https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/26/202800565/-klarifikasi-foto-viral-praja-ipdn-halalbihalal-di-tengah-pandemi-virus

Terkini Lainnya

Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Tren
Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Tren
Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Tren
Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Tren
7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

Tren
Batal Menggagas Benaromologi

Batal Menggagas Benaromologi

Tren
Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Tren
Disebut Hewan Pemalas, Berikut Beberapa Fakta Unik tentang Kungkang atau Sloth

Disebut Hewan Pemalas, Berikut Beberapa Fakta Unik tentang Kungkang atau Sloth

Tren
Ramai soal Aturan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Penjelasan Menkop-UKM

Ramai soal Aturan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Penjelasan Menkop-UKM

Tren
Ramai soal Mahasiswi Undip Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Mundur Usai Diungkap Warganet

Ramai soal Mahasiswi Undip Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Mundur Usai Diungkap Warganet

Tren
Head to Head Indonesia vs Irak, Tim Garuda Terakhir Menang pada Tahun 2000

Head to Head Indonesia vs Irak, Tim Garuda Terakhir Menang pada Tahun 2000

Tren
Sejarah Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia Piala Thomas dan Piala Uber, Apa Bedanya?

Sejarah Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia Piala Thomas dan Piala Uber, Apa Bedanya?

Tren
Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku 1 Mei 2024

Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku 1 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke