MAK bapak aku ora biso mulih
Bakdo iki atiku sedih
Mak bapak aku ora teko
Neng kene aku isih kerjo
Mung donga lan pujimu
Sing tak suwun jroning uripku
Mak bapak uwis ojo nangis
Woconen layang sing tak tulis
Mak bapak ngapuranen aku?
Yen ono salah lan luputku
Neng kene koyo ngene rasane
Pingin mulih isih kurang sangune
Suwarane takbir ing wayah wengi
Ngelingke salah dosa iki
Kepingin sungkem ning kudu kepiye iki
Ngapuranen dosane anakmu iki
(Ibu bapak aku tidak bisa pulang
Lebaran ini hatiku sedih
Ibu bapak aku tidak datang
Di sini aku masih kerja
Hanya doa dan pujimu
Yang kuminta di hidup ini
Ibu bapak sudah jangan menangis
Bacalah surat yang kutulis
Ibu bapak maafkanlah aku
Jika ada salah dan luputku
Di sini seperti ini rasanya
Ingin pulang masih kurang bekalnya
Suaranya takbir di waktu malam
Ingin sungkem tetapi bagaimana ini
Maafkanlah dosanya anakmu ini)
Lagu dan lirik “Ora Iso Mulih” (Tidak Bisa Pulang) digubah dan dipersembahkan oleh "The Godfather Of Broken Heart” Didi Kempot kepada jutaan warga Indonesia yang tidak bisa mudik alias pulang ke kampung dari perantauan di dalam mau pun luar negeri demi mencari nafkah untuk keluarga di kampung halaman masing-masing.
Sebuah lagu sederhana namun sangat menyentuh sanubari setiap insan manusia yang patah-hati akibat rindu kepada keluarga di kampung halaman namun tidak bisa pulang akibat satu dan lain hal, misalnya karena peraturan pemerintah demi memutus mata-rantai penularan virus Corona.
Justru di masa ketenarannya, secara sangat tak terduga pada pagi hari tanggal 5 Mei 2020 pukul 7.45 Didi Kempot meninggalkan dunia fana di RS Kasih Ibu, Solo.
Sang pencipta lagu “Ora Iso Mulih” ternyata telah dipanggil oleh Yang Maha Kasih untuk mulih ke Alam Baka.
Bangsa Indonesia telah kehilangan seorang putra terbaiknya. Marilah kita bersama sejenak bersujud untuk memanjatkan Doa Permohonan kepada Yang Maha Kasih berkenan menerima arwah Didi Kempot di sisi Yang Maha Kasih. Amin.
https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/05/152309065/ora-iso-mulih-mengenang-didi-kempot