Hal itu disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang memberikan rincian soal kasus baru Covid-19 per wilayah provinsi melalui keterangan resmi, Senin.
Berikut ini 18 provinsi yang tidak melaporkan penambahan kasus baru dan total angka kasus Covid-19 di provinsi-provinsi tersebut hingga 4 Mei 2020:
1. Aceh (total kasus Covid-19: 12 kasus)
2. Bangka Belitung (total kasus Covid-19: 20 kasus)
3. Bengkulu (total kasus Covid-19: 12 kasus)
4. Yogyakarta (total kasus Covid-19: 115 kasus)
5. Jambi (total kasus Covid-19: 38 kasus)
6. Kepulauan Riau (total kasus Covid-19: 92 kasus)
7. Nusa Tenggara Barat (total kasus Covid-19: 269 kasus)
8. Sumatera Selatan (total kasus Covid-19: 185 kasus)
9. Sulawesi Utara (total kasus Covid-19: 45 kasus)
10. Sulawesi Tenggara (total kasus Covid-19: 64 kasus)
11. Sulawesi Tengah (total kasus Covid-19: 59 kasus)
12. Maluku Utara (total kasus Covid-19: 50 kasus)
13. Maluku (total kasus Covid-19: 23 kasus)
14. Papua Barat (total kasus Covid-19: 43 kasus)
15. Papua (total kasus Covid-19: 240 kasus)
16. Sulawesi Barat (total kasus Covid-19: 44 kasus)
17. Nusa Tenggara Timur (total kasus Covid-19: 10 kasus)
18. Gorontalo (total kasus Covid-19: 15 kasus)
Sementara itu, 16 provinsi lain melaporkan adanya kasus baru.
Berikut data perbandingan jumlah kasus pada Minggu (3/5/2020) dan Senin (4/5/2020) di 16 provinsi yang melaporkan penambahan kasus baru:
1. Bali (262 kasus - 271 kasus)
2. Banten (432 kasus - 446 kasus)
3. DKI Jakarta (4.463 kasus - 4.539 kasus)
4. Jawa Barat (1.054 kasus - 1.252 kasus)
5. Jawa Tengah (776 kasus - 798 kasus)
6. Jawa Timur (1.117 kasus - 1.124 kasus)
7. Kalimantan Barat (70 kasus - 73 kasus)
8. Kalimantan Timur (162 kasus - 167 kasus)
9. Kalimantan Tengah (157 kasus - 180 kasus)
10. Kalimantan Selatan (195 kasus - 198 kasus)
11. Kalimantan Utara (122 kasus - 130 kasus)
12. Sumatera Barat (195 kasus - 203 kasus)
13. Sumatera Utara (123 kasus - 129 kasus)
14. Sulawesi Selatan (601 kasus - 607 kasus)
15. Lampung (50 kasus - 54 kasus)
16. Riau (53 kasus - 58 kasus)
Dari angka itu, sebanyak 1.954 orang pasien dinyatakan sembuh.
"Kalau kita lihat sebaran pasien sembuh yang paling banyak adalah di Jakarta 632, kemudian Sulawesi Selatan 199, Jawa Timur 178, Jawa Barat 159, Bali 159 dari total keseluruhannya adalah 1.954 orang,” kata Yuri, seperti disiarkan pada akun YouTube BNPB.
Adapun, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 864.
Faktor penyakit penyerta seperti komorbiditas hipertensi, diabetes, jantung, dan penyakit paru-paru, memperburuk kondisi pasien hingga meninggal dunia.
Jika diambil persentasenya, maka 16,9 persen kasus sembuh, dan persentase kematian ada di angka yang lebih rendah, yakni 7,4 persen.
https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/05/083700465/18-provinsi-di-indonesia-nol-kasus-baru-infeksi-virus-corona