Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menjelajahi Salah Satu Museum Islam Terbesar di Dunia Secara Virtual

KOMPAS.com - Bulan Ramadhan tahun ini sangat berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Merebaknya virus corona di dunia membuat banyak negara menutup pintu masuk bagi warga asing.

Selain melarang masuknya warga asing, mereka juga menerapkan kebijakan physical distancing yang melarang warganya keluar rumah, selain untuk hal-hal yang penting.

Salah satu imbas dari penerapakan kebijakan tersebut adalah ditutupnya tempat-tempat umum, seperti masjid, sekolah, dan tempat wisata.

Namun, meski hanya bisa beraktivitas di rumah, memanfaatkan layanan wisata virtual adalah alternatif terbaik untuk mengisi waktu luang.

Di antara tujuan wisata yang bisa dikunjungi secara virtual adalah Museum Islamic of Art di Doha, Qatar.

Museum tersebut didapuk sebagai salah satu museum islam terbesar di dunia.

Momentum Ramadhan mungkin menjadi waktu yang pas untuk mengenal sejarah Islam lebih jauh melalui kunjungan virtual di museum itu.

Cukup dengan membuka laman resmi Museum Islamic of Art, Anda bisa menjelajahi dan melihat koleksi langka museum itu secara gratis.

Laman resmi Museum Islamic of Art dapat diakses di sini.

Setelah mengunjungi laman tersebut, cukup klik pada menu visiting yang terletak di sebelah logo beranda.

Di halaman itu, Anda akan menemukan empat pilihan menu yang bisa dikunjungi, yaitu Chinese Trail, Science in Art Tour, Highlights Tour, dan Family Tour.

Pada bagian Chinese Trail, Anda akan disuguhkan sembilan peninggalan sejarah tentang hubungan China dan Islam yang telah terjalin sejak abad IX

Salah satu peninggalan yang terdapat dalam bagian itu adalah gulir kaligrafi yang berasal dari dinasti Qing (1644-1911) di China.

Untuk bagian Science in Art Tour, Anda bisa melihat tentang prestasi dan kontribusi ilmuwan Muslim melalui sejarah.

Astrolab Planispheric, misalnya, instrumen ilmiah yang digunakan di seluruh dunia Islam selama berabad-abad untuk menentukan waktu shalat dan arah shalat menuju Mekkah.

Astrolab ini memiliki tanda tangan dari salah satu astronom dan matematikawan terkemuka dunia Islam, Hamid ibn al-Khidr al-Khujandi.

Pada menu highlight tour, Anda bisa menikmati sejumlah peninggalan sejarah terbaik museum itu dari masingg-masing kategori.

Sementara bagian Family Tour, Anda bisa melihat beberapa peninggalan yang bisa dinikmati bersama anak-anak.

Akses virtual museum itu terbuka selama 24 jam untuk pengunjung.

Qatar sejauh ini telah melaporkan 9.358 kasus infeksi virus corona dengan 10 kematian dan 929 pasien dinyatakan sembuh.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/04/26/093200265/menjelajahi-salah-satu-museum-islam-terbesar-di-dunia-secara-virtual

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke