Kartu Prakerja Masih Buka Kerja Sama bagi Platform Digital yang Ingin Bergabung

KOMPAS.com – Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang II yang rencananya dibuka Senin (20/4/2020) diundur dan baru dibuka hari ini (21/4/2020).

Kartu Prakerja, merupakan salah satu program pemerintah yang saat ini diprioritaskan kepada pekerja yang mengalami PHK, pekerja yang dirumahkan dan pekerja sektor informal yang usahanya terdampak pandemi Covid-19.

Saat ini ada sebanyak 198 lembaga pelatihan yang bergabung melalui 8 platform mitra digital program Kartu Prakerja. Sedangkan jumlah pelatihan sendiri mencapai 2.055 jenis.

Meski demikian, saat ini program Kartu Prakerja masih membuka kesempatan bagi platform mitra yang ingin bergabung

“Jika ada platform digital yang ingin bekerjasama, kami terbuka,” ujar Direktur Komunikasi Program Kartu Prakerja Panji Winanteya Ruky saat dihubungi Kompas.com (19/4/2020).

Panji mengatakan, platform digital yang ingin bergabung dapat menghubungi Project Management Office (PMO) langsung di info@prakerja.go.id

“Syarat lengkapnya lihat di Permenko,” terangnya.

Adapun lembaga pelatihan juga dapat mengajukan diri untuk bergabung.

“Lembaga pelatihan bisa bergabung dengan salah satu, dua, tiga, empat atau semua platform digital mitra” ujarnya.

Bagi Lembaga Pelatihan Kerja yang ingin bergabung, dia menyampaikan dapat mendaftarkan dirinya langsung ke platform digital.

Adapun beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh LPK yang ingin bergabung bisa disimak melalui link syarat dan kriteria LPK yang ingin menjadi mitra Katu Prakerja.

Seputar Kartu Prakerja

Kartu Prakerja merupakan program pemerintah yang menyediakan banyak pilihan pelatihan yang bisa diikuti masyarakat.

"Prakerja itu menyiapkan mereka agar bisa masuk ke lapangan kerja. Tapi harus ikut pelatihan dulu. Jadi bukan unemployment benefit, tapi benar-benar menyiapkan orang ke pasar kerja," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro sebagaimana diberitakan Kompas.com Rabu, 8 April 2020.

Melansir dari Kompas.com (12/4/2020) nantinya para peserta yang telah lulus mengikuti pelatihan dalam program kartu prakerja akan mendapatkan insentif Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan, serta insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 50.000 per survei yang akan ada 3 survei.