Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Infeksi Meluas, Wakil Presiden Iran Masoumeh Ebtekar Positif Corona

KOMPAS.com - Virus corona menyebar lebih cepat di Eropa, Timur Tengah, dan bagian lain di dunia dibandingkan di China yang merupakan tempat pertama kalinya virus ditemukan pada akhir tahun lalu.

Jumlah infeksi baru di China pertama kalinya disusul oleh kasus baru di tempat lain, dengan Italia, Iran, dan Korea Selatan muncul sebagai hotspot baru untuk virus corona jenis baru yang diberi nama Covid-19.

Terbaru, Wakil Presiden Iran untuk urusan wanita dan keluarga Masoumeh Ebtekar telah didagnosis terpapar virus corona.

Ebtekar merupakan satu di antara 254 orang yang terinfeksi virus corona di Iran.

Iran menjadi negara dengan kasus kematian terbanyak di luar China.

Hingga Jumat (28/2/2020) pukul 09.30, virus corona telah menewaskan 26 orang di Iran.

Iran telah melarang warga China memasuki wilayahnya.

Selain itu, shalat Jumat di Teheran dan tempat lain di negara tersebut juga telah dibatalkan.

Langkah diambil sebagai tanggapan terhadap lonjakan drastis kasus virus corona.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Iran Kianush Jahanpur menuturkan adanya rencana memberlakukan pembatasan di beberapa situs suci muslim, namun sebelum rencana ini terlaksana memerlukan persetujuan presiden.

Ebtekar lebih dikenal secara internasional karena andilnya dalam pembebasan puluhan sandera di Kedutaan Besar AS di Teheran pada krisis sandera Iran 1979.

Ia merupakan juru bicara bahasa Inggris yang dikenal sebagai "Mary" selama krisis penyanderaan Iran, saat mahasiswa menyerbu dan menduduki Kedutaan Besar AS di Teheran.

Krisis sandera dimulai pada November 1979 selama Revolusi Islam.

Awalnya, sebanyak 66 sandera Amerika diambil, namun jumlah tersebut menyusut hingga 52 pada Juli 1980 saat sandera dibebaskan karena berbagai alasan.

Krisis ini berlangsung selama 444 hari dan berakhir pada 20 Januari 1981.

Sejauh ini, sebanyak 83.342 kasus terkonfirmasi positif terjangkit virus corona COVID-19.

Virus corona telah menyebabkan 2.858 nyawa melayang dan menyebar di 50 negara.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/02/28/100800865/infeksi-meluas-wakil-presiden-iran-masoumeh-ebtekar-positif-corona

Terkini Lainnya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Tren
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Tren
Machu Picchu dan Borobudur

Machu Picchu dan Borobudur

Tren
6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke