KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menampilkan gambar tugu di pinggir jalan tol Madiun yang disebut mirip dengan simbol Palu Arit, viral di media sosial Twitter pada Minggu (9/02/2020).
Unggahan tersebut dibagikan oleh akun Twitter @KRMTRoySuryo2 lalu direspons pula oleh pemilik akun @fadlizon.
Hingga Rabu (12/2/2020) pukul 07.00 WIB, unggahan tersebut telah di retweet lebih dari 1.000 kali.
Adapun @fadlizon menuliskan "Kesan "Palu Arit” tak bisa dinafikan. Apakah ada kesengajaan?."
Konfirmasi Kompas.com
Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan, narasi yang menyebutkan bahwa tugu yang terletak di Simpang Susun Gerbang Tol Madiun dianggap mirip dengan Palu Arit adalah tidak benar.
Diketahui, PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) adalah selaku kelompok usaha PT Jasa Marga yang mengelola Jalan Tol Ngawi-Kertosono.
"Itu bukan simbol Palu Arit," kata Dwi kepada Kompas.com, Rabu (11/2/2020).
Ia menjelaskan bahwa tugu tersebut menggambarkan logo perusahaan yang berfungsi sebagai branding perusahaan.
Pihaknya berharap, tugu tersebut dapat dijadikan sebagai penanda bagi pemakai jalan yang belum mengetahui akses Gerbang Tol Madiun.
Lebih lanjut, sejak 9 Mei 2018 silam, PT JNK resmi menyandang nama baru yang sebelumnya PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ).
"Perubahan nama itu juga jadi dasar pembuatan tugu tersebut," jelasnya lagi.
Pembangunan tahap pertama
Hal tersebut juga dikarenakan supaya masyarakat dapat lebih mengenal dekat pengelola jalan tol yang masuk ke dalam Jalan Tol Trans Jawa sepanjang 88 kilometer tersebut.
Dwi mengungkapkan, dilihat dari sisi sudut tertentu tugu tersebut membentuk huruf J-N-K. tugu menjulang vertikal jika dilihat dari arah barat ke timur membentuk huruf "J".
"Lengkung jalan tol yang melingkar jika dilihat dari atas akan membentuk huruf "N". Serta yang terakhir, secara keseluruhan jika dilihat dari arah SS Madiun ke arah timur akan membentuk huruf "K", kata Dwi.
Kemudian, ujarnya, pembangunan tugu yang telah berdiri saat ini merupakan tahap pertama dan akan diselesaikan segera.
Ia memaparkan, nantinya pembangunan tugu yang disebut-sebut mirip palu arit tersebut akan dilengkapi dengan penambahan huruf JNK tinggi sekitar 1,5 meter dari bahan akrilik dengan pencahayaan tinggi.
Huruf JNK tersebut, imbuhnya, ditempatkan sebelah kanan tugu dan pelaksanaannya akan dikerjakan pada tahun ini.
Tak hanya itu, Dwi juga menjelaskan bahwa bentuk tugu ikonic ini juga berasal dari logo JNK yang memiliki dasar warna putih biru, putih dan kuning.
"Filosofi logo JNK berbentuk lingkaran biru yang melambangkan bahwa dalam menjalankan bisnis, perusahaan mengikuti kaidah-kaidah universal yang berlaku (global act)," papar dia.
Tugu putih menjulang melambangkan bahwa perusahaan berorientasi pada pertumbuhan shareholder value, dan peningkatan prosperity stakeholder dengan memperhatikan prinsip Good Corporate Governance.
Sementara itu, lengkung jalan tol berwarna kuning melambangkan perusahaan senantiasa memberikan layanan jalan tol terbaik yang berorientasi kepada pelanggan (customer service satisfaction).
https://www.kompas.com/tren/read/2020/02/12/085100665/viral-tugu-di-tol-madiun-disebut-mirip-palu-arit-jasa-marga-itu-logo