Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kementerian PPN/Bappenas Rilis Jadwal SKD CPNS, Ini Info Lengkapnya

Melalui surat resmi bernomor 04/PANSEL-CPNS/01/2020, SKD CPNS di lingkungan Kementerian PPN/Bappenas akan berlangsung pada 4-7 Februari 2020.

Terdapat empat sesi, di mana tes akan berlokasi di Assembly Hall Birawa, Hotel Bidakara, Jalan Jendral Gatot Subroto Kav.71-73, RT 8 RW 8, Menteng Dalam, Tebet, Kota Jakarta Selatan.

Pembagian sesi tes pada hari Selasa-Kamis sebagai berikut:

  • Sesi I pukul 08.00-10.00 WIB
  • Sesi II pukul 10.30-12.30 WIB
  • Sesi III pukul 13.00-15.00 WIB
  • Sesi IV pukul 15.30-17.30 WIB

Sementara, jadwal pada hari Jumat sebagai berikut:

Peserta wajib membawa kartu peserta ujian yang dapat diunduh di akun SSCN masing-masing.

Saat pelaksanaan ujian, peserta wajib membawa KTP atau surat perekaman catatan sipil asli dan kartu peserta ujian yang dicetak berwarna.

Adapun peserta yang mengikuti ujian diwajibkan memakai kemeja putih (tanpa corak), celana panjang atau rok warna hitam, sepatu formal warna hitam (bukan sepatu kets), dan bagi peserta berkerudung menggunakan hijab warna hitam polos.

Kementerian PPN/Bappenas menegaskan, peserta yang tidak memenuhi aturan berpakaian tersebut maka tidak boleh masuk dan mengikuti ujian.

Peserta yang tidak hadir, terlambat, atau tidak mampu mengikuti ujian dinyatakan gugur.

Daftar nama peserta beserta jadwal pelaksanaan seleksi dapat diunduh di sini: Pengumuman SKD Bappenas.

Lolos Adminstrasi

Sebelumnya, sebanyak 9.177 pelamar CPNS di lingkungan Bappenas dinyatakan lolos verifikasi berkas.

Jumlah tersebut belum ditambah dengan banyaknya peserta lolos setelah masa sanggah, di mana Bappenas kembali meloloskan 25 pelamar.

Sehingga, total pelamar yang memilih Kementerian PPN/Bappenas dan berhak mengikuti SKD sebanyak 9.202 orang.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/01/23/133000065/kementerian-ppn-bappenas-rilis-jadwal-skd-cpns-ini-info-lengkapnya

Terkini Lainnya

Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Mei 2024

Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Mei 2024

Tren
Melihat Tiga Jenis Artefak Indonesia Peninggalan Majapahit yang Dikembalikan AS

Melihat Tiga Jenis Artefak Indonesia Peninggalan Majapahit yang Dikembalikan AS

Tren
Sumur Tua Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Jerman, Simpan 'Harta Karun'

Sumur Tua Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Jerman, Simpan 'Harta Karun'

Tren
Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Bandung, Ini Daerah yang Merasakan

Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Bandung, Ini Daerah yang Merasakan

Tren
Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Tren
Berapa Kali BPJS Kesehatan Bisa Digunakan untuk Mengakses Layanan Rumah Sakit dalam Sehari?

Berapa Kali BPJS Kesehatan Bisa Digunakan untuk Mengakses Layanan Rumah Sakit dalam Sehari?

Tren
Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum 'Ditelan' Everest

Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum "Ditelan" Everest

Tren
Resmi, Inilah Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Resmi, Inilah Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Tren
Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Tren
Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Tren
Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Tren
Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Tren
Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Tren
45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

Tren
Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke