Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Diresmikan, Ini Perjalanan Biodiesel B30 di Indonesia

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan implementasi program biodiesel 30 persen (B30) di salah satu SPBU yang ada di Jakarta, Senin (23/12/2019).

Dalam peresmian tersebut, Presiden meminta kepada PT Pertamina (Persero) untuk memacu BBM sejenis dengan kandungan nabati dan solar.

Alasannya, jika BBM biodiesel ditingkatkan, maka akan mengurangi defisit neraca perdagangan Indonesia.

Pemerintah telah berencana meningkatkan penggunaan bahan bakar biodiesel hingga B100 di masa depan.

Melansir laman Kementerian ESDM, 2019 adalah tahun persiapan menuju B30, yang terdiri atas uji jalan, pengujian kereta api, alat berat, alutsista, dan lainnya, serta penerbitan SNI Biodiesel (revisi SNI ) tahun 2015.

Dihimpun dari berbagai pemberitaan Kompas.com, berikut adalah tahapan perjalanan biodiesel B30 hingga diresmikan implementasinya di Indonesia:

Persiapan dan rencana uji coba

Implementasi biodiesel B30 ini disiapkan setelah bahan bakar biodiesel B20 diresmikan terlebih dahulu pada Agustus 2018. Upaya ini dilakukan untuk menjembatani mesin diesel menuju standar emisi Euro IV pada 2021.

Melansir Kompas.com (17/12/2018), pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah berencana menjalankan uji jalan (road test) penggunaan B30. Pengujian ini dijadwalkan selesai pada Maret 2019.

Uji coba B30 saat itu direncanakan akan dilakukan dengan road test tiga unit truk dan delapan kendaraan penumpang diesel.

Kendaraan ini dites dengan jarak tempuh 40.000 dan 50.000 km untuk membuktikan penggunaan B30 pada mesin diesel tidak akan mempengaruhi kinerja mesin.

Hasil uji coba sementara

Berdasarkan pemberitaan Kompas.com, 26 September 2019, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian ESDM menyatakan bahwa hasil sementara uji biodiesel 30 persen (B30) menunjukkan hasil menggembirakan.

Melansir keterangan resmi Balitbang Kementerian ESDM, konsumsi bahan bakar rata-rata setelah menggunakan B30 meningkat 0,87 persen, sedangkan daya rata-ratanya naik 0,84 persen.

Lalu, komponen kendaraan juga masih berfungsi dengan baik, termasuk filter dan olinya.

Sementara, dampaknya terhadap lingkungan, penggunaan B30 diklaim bisa mengurangi tingkat emisi CO sebesar sebesar 0,1 sampai 0,2 gram per kilometer dan emisi PM sebesar 0,1 hingga 0,08 gram per kilometer.

Ada tujuh merek kendaraan yang melakukan uji, di mana setiap kendaraan digunakan oleh tiga sopir secara bergantian untuk memastikan kondisi kendaraan sehingga hasil yang didapat benar.


Siap diterapkan pada 2020

Seperti diberitakan Kompas.com, 29 September 2019, Menteri Perindustrian saat itu, Airlangga Hartarto, menyatakan, B30 siap diterapkan pada 2020.

Berbagai uji coba telah dilakukan dengan hasil terbaru disebutkan bahwa penggunaan B30 tersebut hampir tidak menemukan kendala.

Kendala yang masih sering muncul pada penggunaan B30 hanyalah pergantian filter oli yang bakal lebih sering atau berusia pendek.

Namun, masalah tersebut dinilai bukan sebagai masalah signifikan.

Pada Oktober 2019, Kementerian ESDM menyampaikan bahwa uji coba penggunaan campuran biodiesel 30 persen dengan bahan bakar nabati ini telah selesai.

B30 diklaim sudah siap pakai dan akan mulai diimplementasikan awal tahun 2020.

Pertamina uji coba penerapan B30

Pertamina mulai menerapkan uji coba solar dengan campuran 30 persen biodiesel atau B30 di sejumlah Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM), Kamis (21/11/2019) pada 21 November 2019.

TBBM ini akan menjadi pilot project pencampuran FAME (Fatty Acid Methyl Ester) dengan solar.

Pelaksanaan uji coba berlangsung hingga 31 Desember 2019 dan mengacu pada ketentuan yang diatur dalam Kepmen ESDM 227/2019.

Diresmikan dan diterapkan tahun 2020

Presiden Jokowi kemudian meresmikan implementasi B30 di salah satu SPBU di Jakarta, yaitu SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2019).

Dalam peresmian ini, Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Dirut Pertamina Nicke Widyawati, serta Komisaris Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Melansir laman ESDM, rencananya implementasi B30 akan mulai dilakukan pada 1 Januari 2020. Indonesia pun tercatat sebagai negara pertama yang mengimplementasikan B30 di dunia.

(Sumber: Kompas.com/ Setyo Adi Nugroho, Aditya Maulana, Ruly Kurniawan, Stanly Ravel, Ihsanuddin | Editor: Azwar Ferdian, Agung Kurniawan, Aditya Maulana, Aprillia Ika)

https://www.kompas.com/tren/read/2019/12/23/161200665/diresmikan-ini-perjalanan-biodiesel-b30-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke