Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan SBY Pilih Lagu Seruling di Lembah Sunyi untuk Ani Yudhoyono

KOMPAS.com - Mengenang setengah tahun kepergian Ibu Ani Yudhoyono, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mempersembahkan sebuah lagu berjudul "Seruling di Lembah Sunyi".

Hal ini disampaikan SBY saat acara "Mengenang Setengah Tahun Berpulangnya Almarhumah Ani Yudhoyono, di di Gunung Gelulis, Bogor, Jawa Barat, Minggu (1/12/2019).

Mengapa SBY memilih lagu ini?

"Ceritanya 2 bulan lalu, jam 10 pagi di Cikeas, hati saya down. Kenangan saya terhadap Almarhumah muncul. Staf yang menemani saya di Cikeas merasakan saya sedih. Setelah shalat Jumat di pendopo, saya bertafakur kenapa saya sedih," ujar SBY.

Kemudian, SBY menceritakan, saat itu terlintas lagu "Seruling di Lembah Sunyi".

"Saya undang staf saya, kok muncul Seruling di Lembah Sunyi. Padahal, beberapa saat sebelumnya, saya ingin menyambung silaturahim saya dengan para followers dan netizen," lanjut SBY.

SBY mengibaratkan, ia tengah berada di lembah sunyi. Jika serulingnya indah, maka yang mendengarkan pun tetap indah.

"Di lembah sunyi itu sesekali membunyikan seruling, saran dan pandangan yang baik bagi rakyat Indonesia mungkin akan mendengarkan itu," kata SBY.

SBY mengungkapkan, Seruling di Lembah Sunyi juga dikaitkan dengan saat-saat ketika Sarwo Edhi meninggal dan munculnya artikel In Memoriam Sarwo Edhi.

Penyanyi asli dari lagu ini adalah Nanda Leimena.

SBY mengatakan, pihaknya telah menghubungi pihak keluarga Nanda karena ada beberapa kalimat yang diganti dalam persembahan lagu untuk Ibu Ani Yudhoyono ini.

Penggunaan lagu ini juga sudah mendapat izin dari pihak keluarga sehingga dapat diluncurkan.

SBY menyanyikan langsung lagu persembahannya ini dengan aransemen karya Tohpati.

Menurut SBY, ini adalah kesempatan yang baik untuk menjawab banyak pertanyaan mengenai dirinya yang semakin jarang muncul di hadapan publik.

"Berdiam diri adalah hak saya, pilihan saya. Sambil melakukan healing, proses saya, mengapa terus melaksanakan healing proses untuk healing my heart, dan build my hope karena terus terang keluarga dan saya merasakan kehilangan," papar SBY.

Namun, ia sadar bahwa hidupnya harus terus berjalan.

"Kehilangan ini greatest lost, tapi saya sadar saya harus bangkit dan melanjutkan hidup, karena saya yakin ibu Ani di dunia yang baru ingin saya melanjutkan hidup ke depan ini," kata SBY.

https://www.kompas.com/tren/read/2019/12/01/144400465/alasan-sby-pilih-lagu-seruling-di-lembah-sunyi-untuk-ani-yudhoyono

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke