Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral, Mata Seorang Anak Keluarkan Cairan Mirip Nanah karena Radiasi? Ini Penjelasannya

Adapun unggahan tersebut dibagikan oleh akun Facebook bernama Syahryani Aras.

Sampai hari ini, Sabtu (2/11/2019) pukul 17.00 WIB, unggahan tersebut sudah mendapat like 2,8 ribu, 877 komentar, serta 41 ribu kali dibagikan.

Dalam postingan tersebut dijelaskan, bahwa anak berinisial SAZ itu mengeluarkan cairan mirip darah dan nanah.

Dalam postingannya, Syahryani Aras menuliskan, "Sdh banyak yg share ttg bahaya radiasi ponsel pd anak dibawah 12th, dan dokternya pun sdh larang kami utk ngasih hp sm syahla, tp tetap sj sy lalai..

sebagai ibu yg tdk tega liat ank nangis dan rewel, apalagi saat sedang mengerjakan sesuatu, mau gak mau sy kasih nnton youtube biar anteng, meski tau itu salah dan bs berakibat fatal pd anak

Penyesalan mmg selalu datang belakangan tiap liat matanya syahla kluar cairan mirip darah sm nanah, rasanya hancur dan sakit

Sebenarnya sy malas posting krn tdk sanggup menjawab pertanyaan dan komentar org², tlong do'akan sj anak sy agar lekas sembuh sdh ada dokter yg tangani, mohon jgn jualan produk disini, niat sy hanya berbagi agar bs lbh hati2 lg krn bahaya radiasi ponsel bkn hoax.

Jangan sekedar membatasi tp harusnya mmg tdk dikasih titik."

Konfirmasi Kompas.com

Kompas.com pun mencoba menghubungi pemilik akun Facebook bernama Syahryani Aras tersebut.

Ketika dikonfirmasi, Syahryani Aras membenarkan unggahan yang ia posting tersebut.

Ia juga mengungkapkan bahwa anak perempuan yang terdapat dalam unggahan Syahryani adalah anak perempuannya dengan inisial SAZ yang lahir pada 24 Februari 2016.

"Itu kejadiannya sekitar 20 Oktober 2019 lalu," ungkap Syahryani kepada Kompas.com, Sabtu (2/11/2019).

Syahryani mengatakan, sebelum mengeluarkan cairan, pada malam hari, anaknya tersebut menonton YouTube sampai tertidur.

Selain itu, ia juga mengaku bahwa ketika anaknya menonton YouTube, jaraknya sangat dekat dengan mata.

"Tapi memang kalau anak saya nonton You Tube, itu jaraknya cuman sekitar satu jengkal, agak dekat memang," ujar dia.

Sehari setelah kejadian, kondisi anaknya tersebut mereda setelah diberikan salep dari apotek. 

"Namun, sorenya, cairan tersebut keluar lagi," jelas dia lagi.

Syahryani pun melarikan anaknya tersebut ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

"Alhamdulillah setelah dari puskesmas dan diberikan salep antibiotik, sampai sekarang tidak pernah mengeluarkan cairan seperti nanah lagi," papar dia.

Infeksi Mata

Menanggapi kejadian tersebut, spesialis mata bidang retina di Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung, dr Grimaldi Ihsan, SpM mengatakan bahwa radiasi sama sekali tidak menyebabkan infeksi pada mata.

"Itu tidak benar ya. Hoax, karena radiasi sama sekali tidak menyebabkan infeksi mata," ujar Grimaldi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (2/11/2019).

Menurut dia, penyebab mata mengeluarkan cairan seperti kasus SAZ dapat disebabkan beberapa hal.

"Kontaminasi bakteri, bisa dari mana aja, tertular dari orang lain atau tangan kotor yang terkontaminasi bakteri sehingga menyebabkan infeksi mata," kata dia.

Bila lendir yang seperti diungkapkan oleh pengunggah tadi, menurut Grimaldi hal itu dikarenakan sebuah penyakit yang bernama konjungtivitIs.

Konjungtivitis ungkap dia, adalah suatu peradangan atau infeksi pada selaput bening mata.

Grimaldi mengungkapkan, tandanya sudah jelas, belek tersebut berwarna hijau, hampir pasti terdapat kontaminasi bakteri.

Penularannya dapat melalui kontak langsung, misal terdapat teman, atau orang tuanya, saudarnya, yang memiliki tangan kotor atau memang sedang mengidap penyakit mata konjungtivitis.

Penyakit tersebut, menurut Grimaldi dengan diobati dengan menggunakan antibiotik.

https://www.kompas.com/tren/read/2019/11/02/195000665/viral-mata-seorang-anak-keluarkan-cairan-mirip-nanah-karena-radiasi-ini

Terkini Lainnya

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke