Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wamena Rusuh, 21 Orang Tewas, Ribuan Warga Mengungsi, Akses Internet Dibatasi

Perkembangan terbaru, menyebutkan, sebanyak 21 orang tewas dan 65 orang terluka atas insiden ini.

Menurut pihak kepolisian, aksi massa yang berujung tindakan anarkistis ini dipicu hoaks isu rasisme seorang guru kepada muridnya.

Kabar tersebut meluas dan terjadi aksi unjuk rasa pelajar di Kota Wamena.

Siswa SMA PGRI dan masyarakat berjumlah 200 orang menuju salah satu sekolah di Kota Wamena, Jayapura.

Jumlah demonstran ini pun terpecah menjadi tiga titik, yaitu kantor bupati, perempatan Homhom, dan sepanjang Jalan Sudirman.

Massa bertindak anarkistis dengan membakar rumah warga, kantor pemerintahan, kantor PLN, dan sejumlah kios masyarakat.

Aparat telah berupaya membuat para demonstran mundur. Namun, pendemo terus bertahan dan bertambah anarkistis.

Suasana semakin mencekam lantaran terdengar suara tembakan di mana-mana yang berlangsung sekitar 3 jam.

Warga mengungsi

Masyarakat yang rumahnya dibakar dan merasa takut adanya kerusuhan susulan memilih mengungsi.

Ribuan warga mengamankan diri di Kantor Markas Polres dan Markas Kodim 1702 Jayawijaya.

Warga yang mengungsi mengaku mulai kekurangan bahan pangan karena toko-toko tutup.

Salah satu warga yang mengungsi, Jenab Napitulu, mengatakan, rumahnya habis dibakar.

Kemudian, ia bersama keluarganya mengungsi ke rumah salah satu anggota polisi.

Menurut dia, selain kekurangan makanan karena toko bahan makanan tutup, warga juga membutuhkan baju dan tenda untuk menginap.

Untuk meredam situasi agar tak semakin parah, layanan data telekomunikasi atau internet di Kota Wamena pun dibatasi hingga suasana kembali kondusif.

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri pun mendalami akun penyebar hoaks yang diduga menjadi pemicu kekisruhan di Wamena ini.

Presiden Joko Widodo telah meminta aparat untuk bertindak proporsional dan profesional dalam menangani kerusuhan ini.

Selain itu, Presiden meminta masyarakat Papua tak mudah teroprovokasi berita hoaks.

Dandim 1702/Jayawijaya, Letkol Inf Chandra Diyanto menuturkan, demo anarkistis pelajar SMA ini disusupi Kelompok Komite Nasional Papua Barat (KNPB).

Sumber: KOMPAS.com (John Roy P/Dhias Suwandi/Devina Halim/Ihsanuddin)

https://www.kompas.com/tren/read/2019/09/24/083011465/wamena-rusuh-21-orang-tewas-ribuan-warga-mengungsi-akses-internet-dibatasi

Terkini Lainnya

Profil Wasit di Laga Indonesia Vs Irak, Sivakorn Pu-Udom Akan Jadi Asisten VAR

Profil Wasit di Laga Indonesia Vs Irak, Sivakorn Pu-Udom Akan Jadi Asisten VAR

Tren
Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Mei 2024

Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Mei 2024

Tren
Melihat Tiga Jenis Artefak Indonesia Peninggalan Majapahit yang Dikembalikan AS

Melihat Tiga Jenis Artefak Indonesia Peninggalan Majapahit yang Dikembalikan AS

Tren
Sumur Tua Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Jerman, Simpan 'Harta Karun'

Sumur Tua Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Jerman, Simpan 'Harta Karun'

Tren
Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Bandung, Ini Daerah yang Merasakan

Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Bandung, Ini Daerah yang Merasakan

Tren
Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Tren
Berapa Kali BPJS Kesehatan Bisa Digunakan untuk Mengakses Layanan Rumah Sakit dalam Sehari?

Berapa Kali BPJS Kesehatan Bisa Digunakan untuk Mengakses Layanan Rumah Sakit dalam Sehari?

Tren
Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum 'Ditelan' Everest

Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum "Ditelan" Everest

Tren
Resmi, Inilah Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Resmi, Inilah Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Tren
Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Tren
Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Tren
Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Tren
Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Tren
Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Tren
45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke