Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Baru Lulus, Ini 6 Tips Cepat Dapat Kerja

KOMPAS.com - Aulia Kesuma (AK) tersangka pembunuhan suaminya Edi Chandra Purnama dan anak tirinya M Adi Pradana, mengaku suaminya tersebut tidak bekerja sejak menikah pada 2011 silam.

Ia juga kerap bertengkar dengan sang suami karena masalah sepele.

Dalam wawancara di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2019), Aulia menyebut bahwa dirinya harus membayar utang senilai Rp 10 miliar dari keringatnya sendiri.

"Pak Edi itu orangnya enggak pernah kerja. Memang saya yang harus menanggung utangnya itu. Sedangkan dia enggak mengerti sama sekali, dia enggak pernah ada niat untuk mencari kerja," kata Aulia sambil terisak menahan tangis.

Dalam pemberitaan tersebut, tidak dipungkiri bahwa saat ini mencari pekerjaan bukanlah hal yang mudah. Terlebih bagi fresh graduated atau mereka-mereka yang baru saja lulus kuliah.

Mengutip dari CNBC, berikut 6 hal yang harus dilakukan lulusan baru agar cepat mendapat pekerjaan.

1. Prioriaskan koneksi

Menurut pakar karier dari Top Resume Amanda Augustine, Anda harus menjaga dan memperbanyak koneksi yang Anda dapatkan dari perusahaan tempat magang atau bekerja ketika masih kuliah.

Augustine juga menyarankan untuk menjaga hubungan baik serta tetap mengontak teman-teman yang telah terlebih dahulu bekerja.

"Koneksi alami dari jejaring personalmu seringkali dapat mengenalkanmu kepada orang-orang relevan di luar lingkaran sosial yang dapat bernilai ketika mencari pekerjaan," kata Augustine seperti diberitakan Kompas.com (13/8/2019).

Sebuah studi yang dilakukan Alumnifire, sebuah platform jejaring alumni, menemukan bahwa 90 persen manajer HRD lebih memprioritaskan untuk merekrut orang yang satu almamater dengan dia bila dimungkinkan.

Disarankan untuk menggunakan website pencarian kerja yang akan mempermudah anda menemukan alumni yang bekerja di bidang yang kamu inginkan.

Bila telah menemukannya, beranikan diri anda untuk mengontak yang bersangkutan agar memperoleh informasi yang lebih jelas.

3. Bergabung dengan organisasi

Pada kampus-kampus, ada banyak Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) serta kelompok terbuka lain. Anda disarankan untuk mengikutinya.

Jangan ragu untuk tetap terhubung dengan para anggotanya guna memudahkan dalam mencari kerja.

"Semakin besar jejaringmu, maka akan semakin mudah untuk menemukan dan terhubung dengan orang-orang yang bisa membantumu meraih pekerjaan impian," ucap Augustine.

4. Kembangkan kemampuan profesional

Anda bisa mencoba dengan mulai mengembangkan kemampuan profesional memanfaatkan wawancara yang bersifat informasional.

Seperti wawancara kerja biasa dengan tujuan memperoleh informasi mengenai bidang yang Anda inginkan.

Dengan begitu, Anda akan menjadi kandidat yang sesuai dengan tuntutan pasar.

Selain itu, Anda juga bisa menghadiri seminar, konferensi, atau mengikuti kursus online gratis yang telah tersedia di dunia maya.

Tujuannya ialah untuk mengembangkan keterampilan baru sekaligus meningkatkan peluang untuk direkrut.

Bekerja di lembaga nirlaba atau bekerja lepas (freelance) memiliki manfaat bagi Anda yang baru lulus kuliah.

Dengan bekerja secara frelance, tentu saja akan menambah pengalaman dalam bekerja hingga akhirnya Curriculum Vitae (CV) anda akan semakin kaya.

Selain itu, pengalaman-pengalaman tersebut akan membantu Anda dalam membuka jalan untuk mendapatkan kesempatan kerja secara luas.

Augustine menyarankan agar CV anda disusun secara cermat. Karena CV adalah dokumen pemasaran diri yang nilainya lebih dari hanya sekedar risalah pengalaman kerja dan pendidikan.

Dengan penyusunan CV yang cermat, diharapkan sejumlah perusahaan dapat mudah melacak CV anda dan akan menjadi prioritas utama.

Agar CV anda dilirik oleh perusahaan, pastikan anda menyusun CV dengan langsung fokus pada kualifikasi yang relevan dengan posisi pekerjaan yang anda lamar.

https://www.kompas.com/tren/read/2019/09/04/063000765/baru-lulus-ini-6-tips-cepat-dapat-kerja

Terkini Lainnya

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaran Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaran Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke