Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Kancing Baju, Mulanya Terbuat dari Cangkang Kerang

Kompas.com - 25/03/2024, 09:00 WIB
Yulisha Kirani Rizkya Pangestuti,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Pada awal Abad Pertengahan atau sekitar abad ke-5, orang Romawi Kuno menggunakan kancing untuk mengaitkan pakaian, menggantikan benda semacam peniti.

Hingga akhir Abad Pertengahan (abad ke-15), kancing pada umumnya digunakan pada pakaian pria.

Pada abad ke-14, kancing semakin populer di Eropa dan umumnya terbuat dari tulang atau kay, di samping maraknya kancing yang terbuat dari emas, perak, dan gading, sebagai tanda kekayaan dan status.

Baca juga: Kisah Pemutih Pakaian, Awalnya Makan Waktu 12 Jam

Era keemasan kancing

Abad ke-18 dianggap sebagai zaman keemasan kancing oleh para kolektor, karena variasi gaya dan ukuran kancing berkembang pesat.

Kancing juga diperlukan pada beragam jenis pakaian, seperti mantel, rompi, celana, dan masih banyak lainnya.

Oleh karena itu, kancing-kancing mewah menjadi bagian yang penting dalam menunjukkan status bagi pria kelas atas.

Dalam Encyclopédie karya Denis Diderot (c. 1746) kreativitas pembuat kancing diagungkan, meskipun bagi para moralis kancing yang mahal menjadi salah satu tanda kelebihan dalam mode.

Produksi massal kancing bermula dari kebutuhan kancing untuk pakaian para prajurit perang.

Pada perkembangannya, kancing tidak hanya dibutuhkan pada pakaian laki-laki, tetapi juga busana perempuan.

Selain itu, kancing mulai dibuat dari bahan plastik atau bahan sintetis, dan dibuat dalam beragam bentuk serta ukuran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perlawanan Nonkooperatif Kelompok Sukarni terhadap Jepang

Perlawanan Nonkooperatif Kelompok Sukarni terhadap Jepang

Stori
Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Stori
Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com