Dalam masyarakat, ada obatnya. Semua itu bisa dikendalikan. Ada cara agar manusia tidak liar dan jahat. Hobbes mengajukan pengendalian itu lewat negara, hukum, dan aturan.
Tanpa negara masyarakat manusia akan rusak. Makanya bukunya berjudul Leviathan, yaitu sejenis monster laut yang disebut dalam Perjanjian Lama.
Waktu itu adalah sindirian terhadap Babylonia. Para penafsir selanjutnya banyak memberi arti buaya, paus, atau cumi raksasa.
Monster Leviathan itu adalah negara, kerajaan, otoritas, yang harus diatur untuk kebaikan manusia.
Monster itu ada dalam diri manusia itu sendiri, sifat merusak, menyerang, membunuh, dan menyakiti sesama. Monster itu ada dalam hati kita masing-masing, iri, dengki, cemburu, benci, dan sakit hati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.