Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tokoh Dunia yang Memperoleh Nobel Perdamaian

Kompas.com - 14/11/2023, 21:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nobel Perdamaian adalah salah satu dari lima Penghargaan Nobel yang dibuat oleh seorang pebisnis asal Swedia, Alfred Nobel.

Hadiah Nobel Perdamaian dibuat berdasarkan dari surat wasiat yang dibuat oleh Alfred Nobel pada 1896.

Pemberian Hadiah Nobel Perdamaian mulai dilakukan sejak 1901, diberikan kepada orang-orang yang telah berperan besar bagi persaudaraan antarbangsa, penghapusan atau pengurangan angkatan bersenjata, dan pelaksanaan kongres perdamaian.

Terhitung sejak 1901, sudah ada ratusan orang yang diberi Hadiah Nobel Perdamaian.

Berikut ini 5 di antaranya:

  1. Frederic Passy
  2. Jean Henry Dunant
  3. Fridtjof Nansen
  4. Theodore Roosevelt
  5. Martti Ahtisaari

Baca juga: Martti Ahtisaari, Presiden Finlandia yang Mendapat Nobel Perdamaian

Frederic Passy

Frederic Passy adalah seorang ekonom asal Perancis yang merupakan pendiri beberapa kelompok perdamaian dan Persatuan Antar-Parlemen.

Frederic Passy termasuk orang pertama yang mendapat Hadiah Nobel Perdamaian pada 1901.

Passy mendapat hadiah Nobel Perdamaian karena ia sudah mendedikasikan 50 tahun hidupnya untuk mempromosikan arbitrase dan rekonsiliasi antarnegara.

Sampai-sampai, ia dijuluki sebagai Rasul Perdamaian.

Jean Henry Dunant

Jean Henry Dunant adalah pendiri Palang Merah Internasional pada 24 Juni 1859.

Maka dari itu, Henry Dunant disebut sebagai Bapak Palang Merah Dunia.

Di samping mendirikan Palang Merah Dunia, Henry Dunant juga dalam hidupnya ikut menyuarakan kepeduliannya mengenai penghapusan perdagangan perbudakan orang-orang berkulit hitam atau biasa disebut negro dengan berinisiatif membuka kongres internasional di London pada 1 Februari 1875.

Sayangnya, setelah kongres itu diadakan, kehidupan Dunant justru mengalami kemerosotan.

Henry Dunant jatuh miskin dan harus bepergian dari satu tempat ke tempat lain untuk bertahan hidup sampai jatuh sakit.

Suatu hari, pada 1887, Dunant berhenti di Desa Heiden, Swiss, tepatnya di Danau Constance, tempat di mana ia menemukan sebuah rumah perawatan lokal dan dirawat di sana.

Di tempat ini pula Dunant bertemu dengan seorang jurnalis bernama Georg Baumberger pada 1895, yang kemudian menuliskan kisah perjuangannya.

Tidak disangka, artikel itu menarik perhatian khalayak ramai, sampai-sampai Henry Dunant mendapat Hadiah Nobel Perdamaian pada 1901.

Baca juga: Biografi Jean Henry Dunant, Bapak Palang Merah Dunia

Fridtjof Nansen

Fridtjof Nansen adalah seorang penjelajah sekaligus ilmuwan, diplomat, dan aktivis kemanusiaan dari Norwegia.

Sejak muda, Nansen sudah memiliki banyak pengalaman berharga, mulai dari olahraga, politik, dan penjelajahan Kutub Utara.

Pada 1922, Fridtjof Nansen mendapat Hadiah Nobel Perdamaian atas usahanya dalam menaungi pengungsi tanpa kewarganegaraan dan korban Perang Dunia I.

Aktivitasnya sebagai seorang aktivis pun terus berlanjut hingga akhir hidupnya pada 13 Mei 1930.

Baca juga: Fridtjof Nansen, Penjelajah Penerima Nobel Perdamaian dari Norwegia

Theodore Roosevelt

Theodore Roosevelt adalah presiden ke-26 Amerika Serikat yang menjabat sejak 1901 hingga 1909.

Di tengah masa jabatannya sebagai presiden AS, Theodore Roosevelt mendapat hadiah Nobel Perdamaian pada 1905 karena telah berhasil mendamaikan Rusia dan Jepang yang sedang berperang.

Selain itu, Roosevelt juga merupakan Presiden AS pertama yang menggunakan Mahkamah Arbitrase Internasional di Den Haag, Belanda.

Beberapa hasil dari usaha Roosevelt yang paling mengesankan adalah:

  • Menambah luas tanah hutan negara di bagian barat Amerika
  • Mengadakan proyek-proyek irigasi besar

Baca juga: Daftar Presiden Amerika Serikat

Martti Ahtisaari

Martti Ahtisaari adalah presiden ke-10 Finlandia yang mendapat penghargaan Nobel Perdamaian pada 10 Oktober 2008.

Ia layak mendapat hadiah Nobel Perdamaian karena usahanya dalam menyelesaikan konflik internasional dalam kurun waktu lebih dari tiga abad.

Martti Ahtisaari tercatat berhasil mendamaikan sejumlah konflik internasional, seperti status Kosovo, permasalahan di Irak, Irlandia Utara, Asia Tengah, dan Tanduk Afrika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com