Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antonio Vivaldi, Komposer Pertama di Dunia

Kompas.com - 19/09/2023, 10:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Antonio Vivaldi adalah seorang pemain biola asal Italia dan seorang komposer musik barok.

Musik barok adalah musik klasik yang digubah pada Zaman Barok, sekitar tahun 1600 dan 1750.

Nama Antonio Vivaldi sendiri mulai dikenal setelah konser biolanya yang bertajuk The Four Seasons.

Lewat konsernya itu, Antonio Vivaldi bahkan berhasil mempengaruhi sejumlah pemusik lain, salah satunya Johann Sebastian Bach.

Berkat prestasinya tersebut, Antonio Vivaldi disebut sebagai komposer pertama di dunia.

Baca juga: Sejarah Konser Musik, Pertama Kali Diadakan pada Abad 17

Awal kehidupan

Antonio Vivaldi lahir di Venice, Italia, pada 4 Maret 1678.

Ayahnya adalah seorang pemain biola profesional yang juga tergabung dalam sebuah grup orkestra ternama, yaitu St. Mark’s di Venice.

Antonio adalah anak tertua dari enam bersaudara. Sejak kecil, ia juga sudah diajarkan bermain alat musik biola oleh sang ayah.

Konon, kediaman Antonio Vivaldi masih berdiri sampai saat ini di Fondamenta del Dose Canal.

Di samping belajar musik, Antonio Vivaldi juga menempuh pendidikan di sekolah pendeta sejak 1693 dan ditahbiskan pada 1703.

Antonio Vivaldi memiliki ciri khas yang cukup mencolok, yakni rambut merahnya sehingga ia dijuluki sebagai il prete rosso atau berarti The Red Priest, Imam Merah.

Meskipun Antonio sudah ditahbiskan menjadi seorang Imam, ia tetap melanjutkan karier musiknya.

Sejak 1709, Antonio bekerja sebagai guru biola di panti asuhan khusus perempuan Venesia, Conservatorio Pio Ospedale della Pieta.

Baca juga: Sejarah Musik Kontemporer di Indonesia

Karier musik

Karya besar pertama Antonio adalah 12 konsernya, yang diterbitkan di Amsterdam pada 1711 oleh Estienne Roger.

Sebanyak 12 konsernya ini dikenal dengan nama L’estro armonico atau Harmony Inspiration, yang berhasil meraup kesuksesan besar.

Lebih lanjut, pada 1716, Antonio kembali mengeluarkan 12 konsernya secara kolektif yang disebut La stravaganza atau The Extravaganza.

Sejak saat itu, reputasi Antonio mulai terbentuk dan hasil karya musiknya mulai diperdengarkan hingga ke seluruh Eropa.

Lalu, sejak 1718 hingga 1720, Antonio bekerja sebagai kepala kapel di Istana Bangsawan Mantua.

Baca juga: Perkembangan Musik Era Renaisans

Membentuk “The Four Seasons”

Nama Antonio Vivaldi semakin meledak setelah ia membentuk Le quattro stagione atau The Four Seasons.

The Four Seasons adalah grup yang terdiri dari empat konserto biola karya Antonio Vivaldi.

The Four Seasons dibentuk sekitar tahun 1725 di Amsterdam.

Antonio suka memberikan deskripsi pada judul karyanya untuk membantu para pendengar mengidentifikasi suasana hati dan adegan yang ingin disampaikan melalui musiknya tersebut.

Menulis opera

Selain menjadi komposer, Antonio Vivaldi juga senang menulis opera, salah satu jenis pertunjukan yang terdiri dari pementasan panggung dramatis hingga pentas musik.

Antonio tercatat telah menulis sebanyak 45 opera, tetapi hanya ada 16 yang masih bertahan sampai saat ini.

Salah satu opera ciptaan Antoni bertajuk Ottone in Villa, yang ia tulis pada 1713 dan dipentaskan pertama kali di Vicenza.

Akhir hidup

Pada 1739, Antonio Vivaldi diundang untuk menggubah musik untuk acara festival di Venice.

Saat itu, Antonio Vivaldi tengah berada di puncak ketenarannya.

Akan tetapi, dua tahun kemudian, semuanya berakhir. Antonio Vivaldi meninggal dunia di Vienna pada 28 Juli 1741, tanpa diketahui secara pasti penyebabnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com