Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Penemu Permainan Bola Basket?

Kompas.com - 14/08/2023, 12:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bola basket adalah salah satu permainan olahraga yang yang dikenal banyak orang.

Adapun penemu permainan bola basket adalah James Naismith. Ia memperkenalkan permainan bola basket pertama kali pada Desember 1891.

Sejak saat itu, permainan bola basket pun semakin populer hingga ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Baca juga: Sejarah Bola Basket di Indonesia

Siapa itu James Naismith?

James Naismith lahir pada 6 November 1861 di Ontario, Kanada.

Ia merupakan seorang direktur pendidikan jasmani Kanada-Amerika sekaligus guru dari Sekolah Pelatihan Internasional YMCA di Springfield, Massachussets, Amerika Serikat.

Sejak muda, Naismith memang sangat menyukai dunia olahraga.

Oleh sebab itu, selama menjadi guru, ia selalu memiliki banyak ide untuk membuat pelajaran olahraga menjadi suatu hal yang menyenangkan.

Tidak hanya itu, kecintaan Naismith pada olahraga juga sebenarnya sudah ia tunjukkan jauh sebelum menjadi seorang guru olahraga di Amerika Serikat.

Sebab, ia pernah menjadi instruktur pendidikan olahraga di Universitas McGill, Montreal.

Ia bekerja di sana sejak usia 26 tahun atau sekitar tahun 1887.

Baca juga: Perjalanan Ring Basket, Awalnya Tak Bolong

Awal mula penemuan bola basket

Dilihat dari latar belakangnya, James Naismith memang sudah berkecimpung di dunia olahraga sejak lama.

Hal ini yang kemudian membuat James Naismith dipercaya menjadi instruktur oleh Kepala Departemen Pendidikan Jasmani Luther Halsey Gulick Jr pada 1891.

Saat itu, Gulick meminta Naismith dan beberapa instruktur lain untuk merancang sebuah permainan dalam ruangan yang bisa menggantikan olahraga di luar ruangan saat musim dingin tiba.

Berawal dari tugas inilah, Naismith kemudian merancang permainan bola basket dengan menggabungkan konsep sepak bola, permainan hoki, dan olahraga luar lainnya.

Awalnya, permainan bola basket yang diciptakan James Naismith hanya bisa dimainkan oleh 9 orang di setiap tim.

Sebab, jumlah pelajar di kelas jasmani saat itu ada 18 orang.

Namun, pada akhirnya jumlah pemain dikurangi menjadi lima orang.

James Naismith menginginkan sebuah permainan olahraga yang tidak mengandung unsur kekerasan, melainkan kerja sama tim.

Selain itu, Naismith juga menginginkan sebuah permainan di mana media yang digunakan adalah bola.

Namun, pada praktiknya, permainan ini menggunakan bola yang sudah dipakai dalam olahraga sepak bola.

James Naismith yang tidak ingin tim atletiknya cedera pun membuat sebuah aturan, yaitu meletakkan gawang di bagian atas.

Tujuannya agar tidak ada yang bisa menjaga gawang tersebut, sehingga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya benturan antar-pemain.

Selain itu, para pemain juga hanya bisa memasukkan bola ke dalam gawang dengan cara mengoper kepada pemain lainnya.

Seiring berjalannya waktu, permainan bola basket yang diciptakan Naismith disukai oleh para murid.

Akan tetapi, permainan ini masih memiliki kekurangan berupa bola yang dimasukkan ke dalam gawang tidak bisa keluar.

Naismith kemudian mendapat ide untuk mengganti gawang itu dengan sebuah jaring yang berlubang pada bagian bawahnya, sehingga bola dapat jatuh dengan sendirinya.

Salah satu murid Naismith kemudian menyebut gawang tersebut sebagai keranjang atau basket.

Sebutan dari muridnya inilah yang membuat Naismith menamai permainan olahraga ciptaannya itu sebagai permainan bola basket.

Baca juga: Slam Dunk, Kisah Sejalan dengan Papan Pantul Ring Basket

Sempat diberi nama bola Naismith

Sebelum dikenal sebagai bola basket atau basketball, permainan ciptaan Naismith ini sempat diberi nama "bola Naismith".

Namun, James Naismith menolak penamaan itu.

Naismith lebih memilih untuk menamai permainan ciptaannya sebagai permainan bola basket.

Pertandingan bola basket pertama kali diselenggarakan pada 20 Januari 1892.

Berkat permainan bola basket yang diciptakannya, Naismith didaulat menjadi Presiden Kehormatan Federasi Bola Basket Internasional.

Penghargaan itu diberikan pada saat James Naismith datang pada pagelaran Olimpiade Berlin tahun 1936.

 

Referensi:

  • Widiastuti, Sendang Sri. (2019). Mengenal Permainan Olahraga Bola Besar. Ponorogo: Myria Publisher.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com