Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Narcissus, Tokoh Mitologi Yunani di Balik Istilah Narsisme

Kompas.com - 14/07/2023, 23:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Narsisme merupakan istilah populer untuk menyebut orang yang mencintai diri sendiri secara berlebihan.

Namun tahukah Anda, bahwa kata narsisme diambil dari nama tokoh mitologi Yunani, yakni Narcissus atau Narkissos.

Dalam mitologi Yunani, Narcissus dikenal sebagai tokoh yang jatuh cinta dengan refleksinya sendiri di air.

Berikut ini kisah Narcissus dalam mitologi Yunani.

Baca juga: Pygmalion, Tokoh Mitologi Yunani yang Jatuh Cinta pada Patung

Kisah Narcissus jatuh cinta terhadap refleksinya sendiri

Dalam beberapa versi cerita, Narcissus disebut sebagai putra Dewa Sungai Cephissus dan bidasari Liriope.

Ia dikenal sebagai pemburu yang sangat tampan dari Thespiae, hingga banyak perempuan yang jatuh cinta dengannya.

Namun, tidak ada satu perempuan pun yang cintanya berbalas karena Narcissus menolak semuanya.

Suatu hari, Narcissus melihat refleksinya sendiri di genangan air dan jatuh cinta terhadapnya.

Narcissus baru dapat merasakan apa yang dirasakan perempuan-perempuan yang selama ini cintanya tidak pernah berbalas.

Meski cintanya tidak terbalas, Narcissus tidak dapat mengalihkan pandangannya dari refleksinya sendiri di air.

Narcissus akhirnya meninggal karena kehausan dan kelaparan, akibat terobsesi dengan bayangannya sendiri.

Setelah itu, mayatnya berubah menjadi bunga yang dikenal sebagai bunga Narcissus.

Baca juga: Eos, Dewi Fajar dalam Mitologi Yunani

Versi lain kisah Narcissus

Versi lain dari kisah Narcissus muncul dalam Metamorphoses karya penyair Romawi, Ovid.

Ovid menceritakan tentang Narcissus yang bahkan tidak tergoda dengan bidadari cantik bernama Echo.

Suatu hari, Echo melihat Narcissus yang sedang berburu di hutan dan langsung jatuh cinta.

Echo juga berusaha memeluk Narcissus, tetapi didorong dan diperingatkan agar tidak mengganggu lagi.

Patah hati membuat Echo jatuh dalam keputusasaan dan berkeliaran di hutan. Pada akhirnya Echo menghilang dan yang tersisa hanyalah suara gema (echo).

Nemesis, sang Dewi Pembalasan, kemudian menghukum Narcissus atas perilakunya terhadap Echo.

Nemesis membawa Narcissus ke kolam agar melihat bayangannya.

Baca juga: Tartarus, Neraka Paling Bawah dalam Mitologi Yunani

Narcissus, yang awalnya belum menyadari bahwa wajah yang ia lihat di kolam adalah dirinya sendiri, langsung jatuh cinta.

Setelah menyadari bahwa yang ia lihat adalah refleksinya sendiri, Narcissus tenggelam dalam penderitaan karena cintanya tidak akan pernah terbalas.

Karena itu, Narcissus memilih untuk mengakiri hidupnya sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com