Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Ilmuwan Menciptakan Bom Atom?

Kompas.com - 01/07/2023, 16:00 WIB
Susanto Jumaidi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bom atom merupakan senjata pemusnah massal yang memiliki daya ledak super dahsyat.

Salah satu bom atom yang pertama diledakkan adalah Bom Little Boy dan Fat Man buatan Amerika yang dijatuhkan di Jepang pada akhir Perang Dunia II.

Senjata berhulu ledak dahsyat tersebut telah membunuh ratusan ribu orang di Jepang dalam hitungan menit dan puluhan ribu orang lainnya menjadi korban karena radiasinya.

Para ilmuwan pada dasarnya mengetahui bahwa bom atom adalah senjata yang amat berbahaya, tetapi mereka tetap menciptakannya karena alasan-alasan sebagai berikut.

Baca juga: Mengapa Hiroshima dan Nagasaki Menjadi Target Bom Atom AS?

Ilmuwan di balik bom atom Amerika

Dalam proyek bom Amerika, banyak ilmuwan yang terlibat, salah satunya Julius Robert Oppenheimer yang bertugas sebagai pemimpin ilmuwan lainnya serta sebagai direktur proyek.

Oppenheimer adalah seorang fisikawan Yahudi kelahiran Amerika Serikat yang merupakan tokoh penting di balik terciptanya bom atom pertama.

Selain itu, ada juga Enrico Fermi, seorang fisikawan terkemuka kelahiran Italia-Amerika yang memenangi nobel fisika tahun 1938.

Ia bertugas sebagai orang yang membangun reaktor nuklir dalam proyek Manhattan sekaligus sebagai reaktor nuklir pertama.

Dalam pembangun reaktor tersebut, Fermi juga dibantu seorang fisikawan Hungaria bernama Leo Szilard.

Baca juga: Keterkaitan Bom Hiroshima dan Nagasaki dengan Kemerdekaan Indonesia

Lalu ada juga Ernest Orlando Lawrence, seorang fisikawan kelahiran Amerika yang juga pemenang nobel fisika tahun 1939.

Ia adalah kepala program yang bertanggung jawab atas pengembangan proses elektromagnetik pemisahan uranium-235.

Selain itu, ada fisikawan lainnya yang tak kalah penting dalam proyek pembuatan bom atom, seperti Arthur Holly Compton , Richard Feynman, dan Harold Urey.

Baca juga: Kronologi Jatuhnya Bom Atom Little Boy Dan Fat Man Di Jepang

Alasan penciptaan Bom Atom Amerika

Tekanan Politik

Faktor utama yang mendasari para ilmuwan menciptakan bom atom karena adanya tekanan politik internasional.

Pada masa itu, kondisi politik global berada dalam fase ketidakstabilan di tengah wacana kolonialisme dan persaingan negara adidaya.

Oleh karena itu, setiap negara berlomba-lomba meningkatkan kekuatan militernya dengan berbagai cara. Salah satunya menciptakan senjata terbaru dan paling efisien.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com