Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Arafah, Hari Pembebasan dari Neraka

Kompas.com - 26/06/2023, 22:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Hari Arafah merupakan salah satu hari yang paling dimuliakan oleh Allah.

Hari Arafah jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah, satu hari sebelum penyembelihan kurban atau Idul Adha yang jatuh pada 10 Dzulhijjah.

Pada Hari Arafah, berlangsung kegiatan wukuf, puncak ibadah haji di mana para jemaah berhenti dari segala aktivitas dan berkumpul di Padang Arafah sambil memperbanyak memanjatkan doa.

Sebagai salah satu hari yang paling dimuliakan oleh Allah, Hari Arafah memiliki banyak keistimewaan.

Baca juga: Sejarah Hajar Aswad, Batu dari Surga yang Dimuliakan

Hari terbaik di dunia

Keutamaan Hari Arafah banyak dijabarkan oleh para ulama dalam berbagai kitab.

Syekh Nawawi Al-Bantani mengatakan bahwa Hari Arafah adalah hari yang paling utama, bahkan dibandingkan dengan sebagian hari pada bulan Ramadhan.

Diriwayatkan oleh Abdullah bin Qirth, Nabi Muhammad bersabda, "Hari teragung di sisi Allah adalah hari kurban dan hari Nafar (berangkat ke Padang Arafah)." (HR Imam Ahmad, Abu Dawud)

Nabi Muhammad juga menegaskan bahwa, "Inti dari ibadah haji adalah wukuf (berdiam diri) di Arafah." (HR Ahmad, al-Bayhaqi, dan al-Hakim)

Rasulullah melanjutkan, barangsiapa yang tiba sebelum salat pada malam yang menginap di Muzdalifah, maka hajinya telah sempurna.

Baca juga: Sejarah Puasa Ramadan

Hari pembebasan dari neraka

Hari Arafah dikatakan sebagai hari pembebasan dari neraka, di mana rahmat dan pengampunan Allah tumpah pada hari ini.

Dari Aisyah ra, Rasulullah bersabda, "Tiada hari ketika dibebaskannya ahli neraka dengan begitu banyak daripada Hari Arafah, karena sesungguhnya Allah menghampiri para malaikat kemudian membangga-banggakan di hadapan mereka dan berfirman, 'Apakah yang dikehendaki mereka itu?" (HR Muslim, An-Nasa'i, Ibnu Majah)

Hadis tersebut mengungkap bahwa pada Hari Arafah, Allah "turun" ke langit paling bawah untuk menyelamatkan lebih banyak umat dari neraka daripada hari-hari lainnya.

Hari raya orang-orang yang wukuf

Diriwayatkan bahwa Hari Arafah adalah hari raya bagi orang-orang yang wukuf saja.

Jemaah haji pun tidak disyariatkan berpuasa karena hari itu adalah hari raya pertama mereka.

Namun, orang-orang yang ada di negeri lain disyariatkan berpuasa.

 

Referensi:

  • As-Sirbuny, Abdurrahman Ahmad. (2013). 12 Bulan Mulia: Amalan Sepanjang Tahun. Jakarta: Penerbit Kalil.
  • Wahid, Abdul. (2017). Terhubung dengan Tuhan. Yogyakarta: DIVA Press.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com