Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Buruh Indonesia: Gerakan Pekerja pada Masa Soekarno

Kompas.com - 04/05/2023, 19:00 WIB
Susanto Jumaidi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pada masa awal kemerdekaan Indonesia, buruh telah berkembang secara pesat dalam badan-badan organisasi serikat pekerja yang saling terafiliasi.

Dalam perkembangannya, serikat pekerja bukan semata organisasi yang menaungi nasib buruh sebagaimana pada awal berlakunya Politik Pintu Terbuka masa kolonial tahun 1870.

Serikat pekerja telah berkembang menjadi organisasi-organisasi yang melek politik, sehingga mereka memiliki visi misi lebih luas.

Meskipun telah melek politik dan cenderung politis, gerakan-gerakan yang menjamin kesejahteraan buruh masih berlangsung dalam berbagai bentuk perjuangan.

Gerakan-gerakan kaum buruh Indonesia pada masa Soekarno dapat dilihat dalam dua fase, yaitu awal kemerdekaan dan pasca-Konferensi Meja Bundar (KMB).

Baca juga: Sejarah Hari Buruh Internasional yang Dirayakan Setiap 1 Mei

Gerakan Buruh Awal Kemerdekaan

Kondisi politik yang belum stabil pada awal kemerdekaan sangat mempengaruhi pola gerakan buruh Indonesia.

Di samping itu, organisasi serikat pekerja memiliki banyak tokoh-tokoh penting yang berperan aktif terhadap dinamika politik.

Baca juga: Kondisi Awal Indonesia Merdeka

Tan Malaka dan Buruh Indonesia

Hadirnya tokoh-tokoh penting, seperti Tan Malaka dan Musso misalnya, semakin memperjelas arah gerak organisasi buruh dalam panggung politik Indonesia.

Hal ini ditambah lagi dengan dikeluarkannya Maklumat No. 10 pada 3 November 1945 oleh Mohammad Hatta yang mempertegas sistem politik Indonesia sebagai negara multi partai.

Secara tidak langsung, maklumat ini memerintahkan kepada masyarakat Indonesia untuk membentuk partai-partai politik yang ditujukan untuk perjuangan Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com