Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Peristiwa Sejarah Dipandang Bersifat Unik?

Kompas.com - 17/04/2023, 09:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Tidak semua peristiwa yang telah terjadi pada masa lampau dapat digolongkan sebagai peristiwa sejarah.

Suatu peristiwa dapat digolongkan sebagai peristiwa sejarah apabila bersifat unik dan mempunyai pengaruh besar dalam kehidupan.

Peristiwa sejarah dipandang sebagai peristiwa yang unik karena hanya terjadi satu kali dan tidak mungkin terulang dengan bentuk yang sama persis.

Baca juga: 10 Unsur Budaya Asli Indonesia Menurut JL Brandes

Mengapa peristiwa sejarah bersifat unik

Peristiwa sejarah merupakan peristiwa yang unik karena hanya terjadi satu kali dan tidak mungkin terulang kembali dalam bentuk yang sama persis.

Setiap peristiwa sejarah akan berbeda dengan peristiwa sebelumnya.

Meski suatu peristiwa bisa saja terulang, tetapi pelaku, tempat, dan waktunya pasti selalu berbeda.

Dalam ilmu sejarah dikenal adanya pengulangan sejarah, di mana suatu peristiwa bisa terjadi lagi pada pola yang sama, tetapi dalam waktu yang berbeda.

Namun, pelaku, lokasi kejadian, dan waktu berlangsungnya peristiwa sejarah akan selalu mengalami perbedaan, yang membuat peristiwa sejarah bersifat unik.

Baca juga: Mengapa Peristiwa Sejarah Disebut Suatu Proses Berkelanjutan?

Salah satu contoh peristiwa sejarah bersifat unik adalah aksi demonstrasi mahasiswa Indonesia yang menuntut mundur Presiden Soekarno (1966) dan Presiden Soeharto (1998).

Pola dari dua persitiwa itu memiliki kesamaan, yakni demonstrasi menuntut mundurnya presiden Indonesia yang dianggap tidak bisa menangani permasalahan yang terjadi, seperti krisis politik dan terpuruknya ekonomi.

Akan tetapi, waktu terjadinya peristiwa tersebut memiliki perbedaan, yakni tahun 1966 untuk menuntut lengsernya Presiden Soekarno dan pada 1998 menuntut Presiden Soeharto mundur.

Peristiwa tersebut memiliki unsur pengulangan dalam sejarah. Akan tetapi, tidak menghilangkan keunikannya.

Contoh peristiwa tersebut membuktikan bahwa pengulangan sejarah hanya terjadi pada waktu dan tokoh yang berbeda.

Pada prinsipnya, dalam sejarah tidak akan terjadi pengulangan yang sama persis dengan peristiwa yang terjadi di masa lalu atau dikatakan bersifat unik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com