KOMPAS.com - Menjahit adalah bagian dari peradaban manusia dari dulu hingga kini.
Menjahit dalam perkembangan sejarah dianggap sebagai bentuk kreasi pada kehidupan manusia.
Laman literatur Kompas.com rilisan 1 Mei 2021 menyebut bahwa menjahit sudah ada sejak 600.000 tahun silam.
Masa itu acap disebut sebagai masa paleolitikum alias masa batu kasar yang belum dihaluskan.
Paleolitikum adalah masa prasejarah.
Baca juga: Di Mana Pusat Kebudayaan Paleolitikum di Indonesia?
Peralatan manusia di masa paleolitikum misalnya kapak genggam hingga jarum dari tulang hewan.
Di masa paleolitikum, kehidupan manusia masih terbilang sederhana.
Manusia prasejarah di masa itu hidup dalam kelompok kecil dengan mengandalkan berburu hewan sebagai cara mempertahankan hidup.
Berburu menjadikan manusia masa paleolitikum memiliki cara hidup berpindah-pindah.
Menjahit
Muasal menjahit juga lekat dengan cara hidup masa paleolitikum.
Salah satunya adalah upaya mempertahankan hidup dari cuaca.
Manusia masa paleolitikum membutuhkan pakaian untuk pelindung tubuh.
Lantaran itulah, manusia paleolitikum memanfaatkan kulit hewan.
Seni menyambungkan kulit hewan antar-bagian itulah yang menjadi cikal bakal menjahit hingga kini.
Di zaman modern, kegiatan menjahit amat terbantu dengan penemuan jarum jahit.