Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hak atas Kekayaan Intelektual, Warisan Belanda yang Tak Lekang

Kompas.com - 06/04/2023, 17:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Hak atas Kekayaan Intelektual biasa disingkat HaKI.

Secara simpel, HaKI adalah hak memperoleh perlindungan hukum atas kekayaan intelektual sesuai perundang-undangan bidang Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

HaKI meliputi antara lain hak cipta, paten, desain industri, varietas tanaman, rahasia dagang, merek atau jenama, dan lain sebagainya.

HaKI sejatinya sudah ada di Indonesia sejak masa penjajahan Belanda.

Tak hanya itu, hingga kini, HaKI menjadi hukum warisan Belanda yang terus dimutakhirkan dan tetap berlaku di Indonesia.

HaKI terbukti adalah warisan Belanda yang tak lekang.

Baca juga: 5 Tips Jualan Online agar Tidak Melanggar Hak Kekayaan Intelektual

HaKI

Laman Kompas.com edisi 18 Maret 2022 menyebut bahwa HKI memiliki dua tujuan.

Pertama, mendorong inovasi masyarakat.

Kedua, mendorong kreativitas masyarakat agar terus berkembang.

Catatan penelusuran sejarah menunjukkan bahwa era 1840-an, perundang-undangan di bidang HKI sudah ada.

Kala itu, Indonesia masih menjadi jajahan Belanda.

Pemerintah Kolonial Belanda merilis undang-undang perlindungan HaKI kali pertama pada 1844.

Berurutan, Belanda mengundangkan Undang-Undang (UU) Merek pada 1885, UU Paten pada 1910, serta UU Hak Cipta (1912).

Sementara itu, 1798 adalah tahun untuk pertama kali istilah HKI digunakan.

Sebelumnya, pada 1793 pakar bernama Fichte menyebut bahwa hak milik si pencipta ada pada bukunya.

Riset serta metodologi khusus di bidang kekayaan intelektual menjadi pilihan Managing IP untuk penentuan Practitioner of The Year 2023, sementara itu.

Hasilnya, Managing IP Asia-Pacific Awards 2023 mendapuk konsultan hukum asal Indonesia, Inter Patent Office, sebagai Practitioner of The Year.

Dalam seleksi, Inter Patent Office mengungguli firma dan konsultan hukum di lebih dari 50 yurisdiksi di Asia dan Pasifik.

Lantas, nama Anny Gunadi muncul sebagai Practitioner of The Year 2023.

Managing IP Asia Pacific Awards 2023 menilai Anny Gunadi mampu membawa Inter Patent Office memberikan layanan, konsultasi hingga solusi mengenai persoalan di bidang kekayaan intelektual.

Managing IP merupakan lembaga nirlaba di sektor legal yang berfokus pada studi di seluruh dunia.

Pada 2023 juga, Inter Patent Office menyabet penghargaan sebagai firma hukum terbaik versi The Legal 500 Asia Pacific, Chambers Asia Pacific, Asialaw Profiles, IP Stars pada Managing Intellectual Property, dan World Trademark Review.

Hendra Widjaya, Founder Inter Patent Office menuturkan bahwa sejak didirikan pada 2005 lalu, firma hukumnya selalu memberikan layanan hukum terbaik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com