Masyarakat sekitar Candi Prambanan memiliki nama sendiri untuk menyebut Candi Prambanan, yaitu Candi Roro Jonggrang.
Cerita rakyat tentang tokoh Roro Jonggrang oleh masyarakat setempat dikaitkan dengan keberadaan Candi Prambanan.
Dikisahkan, dahulu ada seorang raja bernama Raja Boko yang memiliki seorang putri cantik jelita.
Putri inilah yang kemudian masyarakat sebut dengan Roro Jonggrang, seorang perempuan berparas cantik dan menjadi idaman bagi raja-raja muda pada masa itu.
Suatu ketika, kabar tentang kecantikan Roro Jonggrang terdengar hingga telinga seorang raksasa besar bernama Bandung Bondowoso.
Raksasa ini dikenal sebagai tokoh yang memiliki kekuatan yang sakti mandraguna dan ditakuti oleh banyak orang.
Roro Jonggrang yang tak sudi dipinang, berkeinginan menolak pinangan Bandung Bondowoso.
Baca juga: Sejarah Situs Candi Ratu Boko, Peninggalan Mataram Kuno di Sleman
Namun, karena Bandung Bondowoso dikenal memiliki kekuatan yang besar, Roro Jonggrang tentunya takut penolakannya akan membuat raksasa ini marah.
Oleh karena itu, untuk menolak pinangan secara halus, Roro Jonggrang mengajukan syarat bagi raksasa bila ingin pinangannya diterima.
Syarat itu berupa membuat sebuah candi dengan seribu arca di dalamnya dan harus diselesaikan sebelum fajar tiba.
Tentu raksasa yang memiliki kekuatan besar ini menyanggupinya. Atas bantuan jin-jinnya, dia mulai membangun candi yang disyaratkan Roro Jonggrang.
Menjelang fajar, Bandung Bondowoso telah hampir menyelesaikan candi yang disyaratkan oleh Roro Jonggrang.
Sang putri yang mengetahui candi hampir selesai dibangun, kemudian meminta para petani dan dayangnya melakukan cara licik.
Mereka kemudian memukul lesung padi dan dayangnya menyalakan obor sehingga ayam cepat berkokok.
Benar saja, ayam kemudian berkokok, dan para jin yang membantu Bandung Bondowoso segera pergi.
Bondowoso yang mengetahui akal licik Roro Jonggrang merasa kesal. Kemudian, dia menggunakan kesaktiannya untuk mengutuk Roro Jonggrang menjadi arca terakhir di candi yang dibangunnya.
Oleh karena itu, masyarakat menganggap bahwa Candi Prambanan dibangun berdasarkan cerita tersebut.
Lantaran tokoh itu dijelmakan menjadi sebuah arca, sehingga candi itu disebut sebagai Candi Roro Jonggrang.
Baca juga: Candi-candi Peninggalan Dinasti Sanjaya
Referensi: