Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Herodotus, Bapak Sejarah Dunia

Kompas.com - 07/02/2023, 15:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Herodotus adalah sejarawan Yunani Kuno yang berasal dari Kota Halicarnassus (sekarang Bodrum, Turki).

Sekitar 425 M, Herodotus menerbitkan sebuah karya besar yang bertajuk "The Histories."

Dalam Bahasa Yunani, historie berarti penyelidikan.

Sebelum Herodotus, tidak ada penulis yang pernah melakukan sebuah studi sistematis dan menyeluruh tentang masa lalu.

Berkat pencapaiannya tersebut, Herodotus disebut sebagai Bapak Sejarah Dunia.

Baca juga: Kekaisaran Persia: Sejarah, Masa Kejayaan, Keruntuhan, dan Peninggalan

Awal kehidupan

Herodotus berasal dari keluarga pedagang Yunani-Caria yang kaya dan kosmopolitan.

Pada pertengahan abad ke-6 SM, Halicarnassus menjadi Provinsi Kerajaan Persia yang diperintah oleh tiran Lygdamis.

Keluarga Herodotus pun menentang aturan Lygdamus dan dikirim ke pengasingan di Pulau Samos.

Sewaktu muda, Herodotus sempat kembali sebentar ke Halicarnassus untuk mengambil bagian dalam pemberontakan anti-Persia yang gagal.

Akan tetapi, setelah itu, ia tidak pernah kembali lagi ke kota kelahirannya.

Baca juga: Maksud Interpretasi dalam Metode Penulisan Sejarah

Mengerjakan "The Histories"

Bukannya tinggal di suatu tempat, Herodotus justru berkelana dari satu wilayah Persia ke wilayah lainnya.

Ia menyeberangi Mediterania ke Mesir dan melakukan perjalanan melalui Palestina ke Suriah dan Babilonia.

Lalu, ia melanjutkan perjalanannya ke Makedonia dan berkunjung ke semua pulau di Kepulauan Yunani, Rhodes, Siprus, Delos, Paros, Thasos, Samothrace, Kreta, Samos, Cythera, dan Aegina.

Herodotus terus melanjutkan perjalanannya hingga mencapai Sungai Danube.

Sepanjang perjalanan, Herodotus mengumpulkan semua yang ia temukan dengan metode yang disebut otopsi atau pertanyaan pribadi.

Herodotus banyak mendengar mitos dan legenda, mencatat sejarah lisan, dan membuat catatan tentang tempat dan segala hal yang ia lihat.

Setelah tidak lagi bepergian, Herodotus disibukkan dengan mengerjakan satu proyek, yaitu tentang kisah asal-usul dan pelaksanaan Perang Yunani-Persia.

Proyek tersebut diberi nama "The Histories."

Dari karyanya inilah dapat dipahami arti dari istilah "sejarah." 

Sebagian proyek "The Histories" menceritakan tentang kisah perang.

Dalam proses pengerjaannya, Herodotus memang tidak mengaku sebagai saksi langsung dari setiap peristiwa besar yang ia gambarkan.

Ia mengumpulkan data-data dengan cara melakukan perjalanan keliling dunia dan berbicara dengan orang-orang lokal yang ia temui dan mengajukan beberapa pertanyaan ke mereka.

Dengan cara inilah Herodotus dapat memperoleh berbagai cerita yang ia tuliskan di dalam "The Histories."

Sebab, sebelum Herodotus, tidak ada penulis yang pernah melakukan studi sistematis seperti yang dilakukan oleh Herodotus.

Oleh sebab itu, berkat prestasinya tersebut, Herodotus disebut sebagai Bapak Sejarah Dunia atau sejarawan pertama dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com