Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latar Belakang Didirikannya CENTO

Kompas.com - 06/01/2023, 09:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Central Treaty Organization atau disingkat CENTO adalah aliansi pertahanan dan keamanan di Timur Tengah.

CENTO atau Pakta Bagdad dibentuk pada 24 Februari 1955 oleh Iran, Irak, Pakistan, Turki, dan Inggris.

Secara umum, CENTO disebut-sebut sebagai aliansi pada masa Perang Dingin (1947-1991) yang paling tidak berhasil dan akhirnya dibubarkan pada 16 Maret 1979.

Lantas, apa latar belakang didirikannya CENTO?

Baca juga: Hubungan antara Perang Dingin dengan NATO dan Pakta Warsawa

Latar belakang CENTO

Latar belakang didirikannya CENTO tidak lepas dari situasi pada masa Perang Dingin yang melahirkan aliansi-aliansi dari sejumlah negara di dunia.

Salah satu aliansi yang lahir pada awal Perang Dingin adalah CENTO atau Pakta Bagdad.

CENTO dibentuk pada 24 Februari 1955 atas dorongan Amerika Serikat (AS), yang juga menjanjikan bantuan militer serta ekonomi ke negara-negara Timur Tengah.

Markas besar CENTO berada di Bagdad, Irak. Namun, setelah Irak keluar dari CENTO pada 1958, markas besarnya kemudian dipindah ke Ankara, Turki.

Sebelum CENTO, pada 1950 telah dibentuk Middle East Defense Organization (MEDO), yang juga disokong oleh AS.

Anggota MEDO terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Perancis, dan Turki. Namun, organisasi ini tidak bertahan karena beberapa sebab.

Baca juga: Mengapa Perang Dingin Identik dengan Perkembangan Ideologi?

Salah satu tujuan dibentuknya CENTO adalah untuk membendung pengaruh komunisme di kawasan penghasil minyak Timur Tengah.

Selain itu, negara-negara CENTO berkomitmen untuk saling bekerja sama dalam mewujudkan perdamaian dan keamanan di kawasan Timur Tengah.

Meski didirikan sebagai organisasi pertahanan, CENTO tidak memiliki struktur komando militer terpadu seperti NATO.

Pangkalan militer AS dan Inggris juga tidak banyak didirikan di wilayah anggota CENTO di Timur Tengah.

Kendati demikian, AS tetap memiliki fasilitas komunikasi dan intelijen di Iran, begitu pula dengan Inggris yang memiliki akses ke fasilitas di Pakistan dan Irak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com