JAKARTA, KOMPAS.com - Patung Pancoran di Jakarta, belum pernah diresmikan sampai sekarang.
Alhasil, patung karya seniman Edhi Sunarso itu "merana".
Pasalnya, hingga kini, Patung Pancoran, belum pernah diresmikan.
Bung Karno, Presiden Pertama RI, wafat pada 21 Juni 1970.
Kompas.com, pernah menulis ikhwal belum diresmikannya Patung Pancoran pada tulisan bertajuk "Pose Bung Karno, Mitos, dan Sejarah Tak Rampung Patung Pancoran" pada 7 September 2014.
Patung Pancoran sejatinya mengalami keterlambatan penyelesaian.
Baca juga: Cerita Bung Karno Rela Jual Mobil demi Bangun Patung Pancoran
Pasalnya, pada 30 September 1965 terjadi tragedi nasional melawan Kesaktian Pancasila.
Alhasil, Patung Pancoran kelar dibangun pada akhir 1966.
Patung Pancoran memiliki tiang penyangga setinggi 27 meter.
Patung bersosok manusia itu tingginya 11 meter.
Nama resmi Patung Pancoran adalah Patung Dirgantara.
Utara
Awalnya, banyak yang bertanya, menunjuk arah manakah jari Patung Pancoran.
Namun demikian, ahli konservatori Balai Konservasi Dinas Pariwisata DKI Jakarta Hubertus Sadirin menyebut bahwa Patung Pancoran menunjuk ke utara.
Kala itu, arah utara mengacu pada Bandar Udara Internasional Kemayoran.
Harta rahasia
Jawaban Hubertus Sadirin ini juga menepis anggapan sementara kalangan.
Pasalnya, sementara kalangan menyebut bahwa arah yang ditunjukkan Patung Pancoran adalah arah tempa Bung Karno menyimpan harta kekayaannya.