Ketsaran Rusia: Sejarah, Perkembangan, dan Keruntuhan

KOMPAS.com - Ketsaran Rusia adalah bentuk pemerintahan monarki yang berkuasa di Rusia antara 1547-1721.

Pendiri sekaligus tsar pertama Ketsaran Rusia adalah Ivan IV Vasilyevich atau dikenal sebagai Ivan yang Mengerikan.

Tsar, adalah gelar penguasa monarki dalam rumpun bahasa Slavia yang setara dengan raja atau kaisar.

Ketsaran Rusia merupakan penerus kekuasaan Keharyapatihan Moskwa (1263–1547) yang didirikan oleh Daniel Aleksandrovich.

Pada 1721, Ketsaran Rusia digantikan oleh Kekaisaran Rusia, yang memerintah hingga 1917.

Baca juga: Kekaisaran Rusia: Sejarah, Sistem Pemerintahan, dan Keruntuhan

Sejarah berdirinya

Keharyapatihan Moskwa adalah sebuah negara yang mendahului Ketsaran Rusia, yang didirikan sebagai kota perdagangan pada sekitar pertengahan abad ke-13 oleh Daniel Aleksandrovich.

Daniel dan keturunannya kemudian berusaha untuk menyatukan tanah Rusia hingga berhasil pada masa kekuasaan Ivan III (1462-1505).

Penerus Ivan III adalah Vasili III, yang memerintah hingga 1547. Pada periode ini, Keharyapatihan Moskwa mendapat gagasan ketsaran dari Kekaisaran Bizantium atau Romawi Timur.

Setelah itu, Moskwa diperintah oleh Ivan IV, atau yang dikenal sebagai Ivan yang Mengerikan.

Ketika Ivan IV memegang tampuk kekuasaan, ia dinobatkan sebagai Tsar Rusia pada 16 Januari 1547 di Katedral Dormition, Moskwa.

Masa pemerintahan Ivan IV ini merupakan menjadi tanda berdirinya Ketsaran Rusia yang menggantikan Keharyapatihan Moskwa.

Baca juga: Tokoh-Tokoh Revolusi Rusia

Perkembangan Ketsaran Rusia

Pada 1550-an, Ivan IV mendeklarasikan kode hukum baru, merombak militer, dan mereorganisasi pemerintahan.

Revolusi pemerintahan ini dimaksudkan untuk memperkuat ketsaran dalam menghadapi peperangan sebagai tujuan perluasan wilayah.

Di bawah kekuasaan Ivan IV, wilayah Ketsaran Rusia semakin luas, bahkan hampir dua kali lipat dari periode sebelumnya.

Ivan IV juga mempu menguasai Laut Tengah, yang kemudian membuat Ketsaran Rusia menjadi negara multietnis.