Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arnold Mononutu: Pendidikan, Kiprah, dan Perjuangannya

Kompas.com - 14/06/2021, 19:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Arnold Mononutu adalah pahlawan nasional Indonesia yang pernah menjabat sebagai Menteri Penerangan, anggota Majelis Konstituante, dan rektor Universitas Hasanuddin.

Selain itu, Arnold merupakan Duta Besar Indonesia pertama untuk Tiongkok. 

Baca juga: Karel Sadsuitubun (KS Tubun): Peran, Kiprah, dan Pembunuhannya

Pendidikan

Arnold Isaac Zacharias Mononutu lahir di Manado, 4 Desember 1896. 

Ayahnya adalah Karel Charles Wilson Mononutu dan ibunya bernama Agustina van der Slot.

Sang ayah merupakan pegawai negeri Hindia Belanda. 

Arnold Mononutu menjadi orang Minahasa pertama yang berhasil menyelesaikan pendidikannya di sekolah pelatihan dokter pribumi atau STOVIA.

Pada 1903, Arnold mengikuti sekolah dasar bahasa Belanda di Gorontalo.

Pada 1913, ia bersekolah di sekolah menengah Belanda atau HBS di Batavia, tempat di mana ia bertemu dengan AA Maramis dan Achmad Subardjo. 

Baca juga: Agustinus Adisucipto: Pendidikan, Perjuangan, Kiprah, dan Akhir Hidup

Kiprah

Pada 1920, Arnold berangkat ke Eropa untuk memulai sekolahnya di Belanda. 

Setelah beberapa tahun, ia memutuskan untuk mendaftar di Akademi Hukum Internasional Den Haag. 

Awalnya, Arnold memanglah tidak memiliki jiwa nasionalisme, tetapi setelah mengikuti rapat-rapat Perhimpunan Indonesia di Belanda, jiwa nasionalismenya mulai muncul.

Ia menjadi terlibat dalam organisasi tersebut dan terpilih sebagai wakil ketua.

Saat Perhimpunan Indonesia dipimpin oleh Soekiman Wirjosandjojo, Arnold diminta untuk mewakili organisasi ini di antara organisasi mahasiswa di Paris. 

Selama di sana, unsur-unsur dari Dinas Intelijen Politik Belanda menjadi curiga terhadap kegiatan Arnold.

Pemerintah kolonial di Indonesia pun menyebarkan berita-berita palsu kepada ayahnya bahwa ia bersimpati pada gerakan komunis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com