Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerajaan Sriwijaya: Letak, Raja-raja, Masa Kejayaan, dan Peninggalan

Kompas.com - 30/05/2021, 20:42 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan bercorak Buddha yang didirikan oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa pada abad ke-7.

Kerajaan Sriwijaya terletak di tepian Sungai Musi, di daerah Palembang, Sumatera Selatan.

Pada masanya, kerajaan maritim ini banyak memberi pengaruh di nusantara.

Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kejayaan ketika diperintah oleh Raja Balaputradewa, yang berkuasa pada abad ke-9.

Pada masa kejayaannya, Sriwijaya mengontrol perdagangan di jalur utama Selat Malaka dan daerah kekuasaannya meliputi Kamboja, Thailand Selatan, Semenanjung Malaya, Sumatera, dan sebagian Jawa.

Selain itu, kebesarannya juga dapat dilihat dari keberhasilannya di beberapa bidang, seperti bidang maritim, politik, dan ekonomi.

Dalam Bahasa Sanskerta, Sriwijaya berasal dari kata sri yang berarti cahaya dan wijaya yang artinya kemenangan.

Jadi, arti Sriwijaya adalah kemenangan yang gemilang.

Setelah beberapa abad berkuasa, Kerajaan Sriwijaya mulai mengalami kemunduran pada abad ke-11.

Baca juga: Sejarah Berdirinya Kerajaan Sriwijaya

Sejarah awal Kerajaan Sriwijaya

Dari prasasti prasasti Kerajaan Sriwijaya, yaitu Prasasti Kota Kapur, diketahui bahwa kerajaan ini berdiri pada abad ke-7 dan pendirinya disebut Dapunta Hyang Sri Jayanasa.

Sejak awal didirikan, Sriwijaya diperkirakan telah berhasil menguasai Sumatera bagian selatan, Bangka dan Belitung, dan Lampung.

Sri Jayanasa bahkan mencoba untuk melancarkan ekspedisi militer menyerang Jawa yang dianggap tidak mau berbakti kepada raja Sriwijaya.

Sementara dari Prasasti Kedukan Bukit, diketahui bahwa Dapunta Hyang berasal dari Minanga Tamwan, yang lokasinya tepatnya masih diperdebatkan.

Diceritakan pula bahwa Dapunta Hyang mengadakan perjalanan dengan memimpin 20.000 tentara dari Minanga Tamwan ke Palembang, Jambi, dan Bengkulu.

Dalam perjalanan tersebut, ia berhasil menaklukkan daerah-daerah yang strategis untuk perdagangan sehingga Kerajaan Sriwijaya menjadi berkembang dan makmur.

Baca juga: Raja-Raja Kerajaan Sriwijaya

Raja-raja Kerajaan Sriwijaya

Berikut ini daftar raja-raja yang diduga kuat pernah memerintah Kerajaan Sriwijaya.

  • Dapunta Hyang Sri Jayanasa (683 M)
  • Indrawarman (702 M)
  • Rudra Wikrama (728-742 M)
  • Sangramadhananjaya (775 M)
  • Dharanindra/Rakai Panangkaran (778 M)
  • Samaragrawira/Rakai Warak (782 M)
  • Dharmasetu (790 M)
  • Samaratungga/Rakai Garung (792 M)
  • Balaputradewa (856 M)
  • Sri Udayadityawarman (960 M)
  • Sri Wuja atau Sri Udayadityan (961 M)
  • Hsiae-she (980 M)
  • Sri Cudamaniwarmadewa (988 M)
  • Malayagiri/Suwarnadwipa (990 M)
  • Sri Marawijayottunggawarman (1008 M)
  • Sumatrabhumi (1017 M)
  • Sri Sanggrama Wijayatunggawarman (1025 M)
  • Sri Dewa (1028 M)
  • Dharmawira (1064 M)
  • Sri Maharaja (1156 M)
  • Trailokyaraja Maulibhusana Warmadewa (1178 M)

Baca juga: Balaputradewa, Pembawa Kejayaan Kerajaan Sriwijaya

Masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya

Puncak kejayaan Kerajaan Sriwijaya dapat diraih pada masa pemerintahan Raja Balaputradewa.

Kejayaan Sriwijaya dapat dilihat dari keberhasilannya di beberapa bidang, seperti bidang maritim dengan menguasai jalur perdagangan melalui Selat Malaka, Selat Sunda, dan Semenanjung Malaya.

Rakyatnya pun hidup dengan makmur karena kerajaan mendapatkan banyak pemasukan dari pajak kapal-kapal dagang yang melintas.

Untuk menjaga stabilitas kerajaan, dibangunlah armada laut yang kuat supaya dapat mengatasi gangguan di jalur pelayaran.

Sriwijaya juga menjalin menjalin hubungan perdagangan dengan India, Cina, dan bangsa-bangsa lain.

Selain menonjol di bidang maritim, Kerajaan Sriwijaya juga maju di bidang politik, ekonomi, dan agama.

Di bidang politik, Sriwijaya dianggap sebagai kerajaan nasional pertama karena wilayah kekuasaannya sangat luas.

Raja Balaputradewa juga menjalin hubungan erat dengan Kerajaan Benggala yang kala itu dipimpin oleh Raja Dewapala Dewa.

Raja ini menghadiahkan sebidang tanah kepada Balaputradewa untuk mendirikan asrama bagi para pelajar dan siswa yang sedang belajar di Nalanda.

Hal tersebut menandakan Balaputradewa memerhatikan ilmu pengetahuan bagia generasi mudanya.

Baca juga: Wilayah Kekuasaan Kerajaan Sriwijaya

Keruntuhan Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya mulai mengalami kemunduran pada abad ke-11. Kemunduran melanda berbagai bidang kehidupan, seperti ekonomi dan politik.

Berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan runtuhnya Kerajaan Sriwijaya.

  • Berulangkali diserang Colamandala dari India
  • Terdesak Kerajaan Thailand dan Singasari
  • Banyak raja-raja taklukan yang melepaskan diri
  • Mengalami kemunduran ekonomi dan perdagangan karena bandar-bandar pentingnya melepaskan diri

Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

  • Prasasti Kedukan Bukit
  • Prasasti Talang Tuo
  • Prasasti Telaga Batu
  • Prasasti Kota Kapur
  • Prasasti Karang Berahi
  • Candi Biaro Bahal IIII
  • Candi Muara Takus

 

Referensi:

  • Srinansy dan Harry Rachadian. (2010). Ensiklopedia Kerajaan-Kerajaan Nusantara. Bandung: Multi Kreasi Satu Delapan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com