Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabinet Amir II: Susunan, Kebijakan, dan Pergantian

Kompas.com - 07/04/2021, 15:06 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Lantas pada 23 januari 1949, Kabinet Amir II memutuskan untuk mengembalikan mandatnya kepada presiden dan Kabinet Amir II resmi diberhentikan. 

Baca juga: Kabinet Sjahrir I: Susunan, Kebijakan, dan Pergantian

Front Demokrasi Rakyat (FDR) 

Front Demokrasi Rakyat (FDR) adalah sebuah front persatuan partai-partai dan organisasi sayap kiri yang pernah ada dalam sejarah singkat Indonesia yang dipimpin oleh Amir Sjarifuddin. 

FDR sendiri didirikan pada Februari 1948, partai-partai yang terdapat di dalamnya adalah

  • Partai Komunis Indonesia
  • Partai Sosialis 
  • Partai Buruh Indonesia
  • SOBSI (Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia)
  • Pesindo (Pemuda Sosialis Indonesia)

Bersama FDR inilah Amir bergabung dengan Muso untuk menggulingkan Pemerintah Indonesia serta menggantikan dasar negara Indonesia dengan ideologi Komunis. 

Pada sewaktu FDR ini sedang berlangsung, terjadi Peristiwa Madiun pada 1948, yang diakibatkan oleh para komunis dari PKI. 

Amir yang menjadi salah satu tokoh di dalamnya pun ikut tertangkap bersama beberapa teman yang lainnya. 

Pada 19 Desember 1948, sewaktu tengah malam, Amir ditemukan tewas akibat tertembak oleh salah satu polisi militer kala itu. 

Referensi: 

  • Azra, Azyumardi dan Saiful Umam. (1998). Menteri-menteri Agama RI. Indonesia: Indonesian-Netherlands Cooperation in Islamic Studies.
  • Notosusanto, Nugroho.(1984). Sejarah Nasional Indonesia. Indonesia: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com