Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bagaimana Sejarah Sistem Monarki Inggris?

Namun, bagaimana sebenarnya perjalanan monarki ini dimulai?

Berikut ini sejarah dan perkembangan sistem monarki Inggris.

Berawal dari Masa Romawi

Sebelum monarki asli muncul di Kawasan Britania (yang mencakup Inggris), wilayah tersebut telah menjadi bagian dari Kekaisaran Romawi sebagai koloni Romawi.

Britania telah dikenal dunia sejak abad ke-4 SM, di mana perdagangan timah Cornish menarik perhatian bangsa Yunani, Fenisia, dan Kartago.

Namun, dalam rekam jejak sejarah, Britania tetap menjadi sumber misteri bagi beberapa sejarawan, bahkan beberapa di antaranya meragukan keberadaan wilayah ini di masa lalu.

Para sejarawan memercayai bahwa penemuan sebenarnya kawasan Britania terjadi ketika Jenderal Julius Caesar, yang kemudian menjadi Kaisar Romawi, melancarkan dua ekspedisi ke Britania pada tahun 55 dan 54 SM.

Pada tahun 43 M, Jenderal Aulus Plautius menaklukkan kawasan Britania dan menjadikannya bagian dari Kekaisaran Romawi.

Sistem pemerintahan di awal sejarah Monarki Inggris

Sekitar tahun 410 M, kekuasaan Romawi di Britania pun berakhir.

Masa monarki khas Britania pun dimulai dengan penaklukan Anglo-Saxon terhadap Inggris.

Setelah mereka memulai pengambilalihan Britania, muncullah bentuk pemerintahan baru yang dikenal sebagai Heptarki.

Heptarki adalah sistem yang membuat Inggris dibagi menjadi 7 kerajaan utama (meskipun ada lebih banyak, tetapi 7 dianggap sebagai yang utama).

Ketujuh kerajaan tersebut adalah Northumbria, Wessex, Mercia, East-Anglia, Essex, Kent, dan Sussex.

Heptarki berlanjut selama sekitar 400 tahun, di mana selama waktu itu, berbagai Raja dari ke-7 Kerajaan muncul sebagai pemimpin de facto negara.

Raja Wessex, Egbert of Wessex, muncul sebagai raja dominan. Dia mengendalikan Kent, Sussex, dan Surrey (sebuah Kerajaan kecil), yang diberikan kepada putranya Æthelwulf untuk diperintah di bawah Egbert sebagai semacam 'sub-raja'.

Penyatuan Inggris di bawah naungan Monarki

Dalam perkembangan sejarah Inggris, masa Heptarki berlangsung hingga tahun 1066, ketika William the Conqueror diangkat sebagai Raja Inggris yang sekaligus mengakhiri keberlanjutan monarki terpecah dan membawa terbentuknya monarki satu kesatuan.

Sebelum tahun 1066, terjadi situasi di mana seluruh Kerajaan di Inggris tunduk pada satu Raja.

Pada tahun 927, Æthelstan, Raja dari Suku Saxons Barat, diakui sebagai Raja Inggris pertama.

Penerimaan Æthelstan oleh seluruh Raja dalam Heptarki menjadi tonggak penting, menciptakan fondasi awal menuju sistem monarki yang kita kenal sekarang.

Pemerintahan Æthelstan tidak hanya menjadi awal bagi penggabungan kerajaan-kerajaan di Inggris, tetapi juga memiliki dampak besar dalam sejarah politik negara tersebut.

Ia berhasil merintis langkah-langkah kritis yang membawa Inggris menuju era monarki satu kesatuan.

Penaklukan Norman dan pembentukan monarki Inggris Modern

Langkah penentu akhir dalam pembentukan Monarki Inggris, seperti yang kita kenal sekarang terjadi melalui Penaklukan Norman di Inggris pada 1066, ketika William the Conqueror menaklukkan Inggris dan menjadi raja seluruh wilayah tersebut sesuai dengan format yang kita kenal saat ini.

Sebelum penaklukan William, penyatuan Kerajaan Heptarki hampir terjadi, tetapi William mampu secara permanen menyatukan kerajaan-kerajaan tersebut.

Sistem feodal yang diperkenalkan oleh William pun kemudian mengukuhkan kekuasaan raja atas tanah dan orang-orang di Inggris.

William memberikan tanah kepada para bangsawan Norman sebagai imbalan atas dukungan mereka dan membentuk elit feodal yang setia kepada raja.

Selama periode ini, juga muncul dokumen-dokumen penting seperti Domesday Book yang merekam kepemilikan tanah dan pendapatan, menegaskan kontrol pemerintah pusat.

Hal ini mengubah cara pemerintahan dan pemilikan tanah di Inggris.

Oleh karena itu, penaklukan Norman oleh William the Conqueror menjadi tonggak penting yang membawa Inggris ke arah monarki sentral stabil.

Melalui langkah-langkah ini, dasar yang kokoh bagi sistem monarki yang terpusat dan seragam di seluruh wilayah Inggris telah dimulai.

Referensi: 

  • Olechnowicz, A. (2018). The Monarchy. The Oxford Handbook of Modern British Political History, 1800-2000, 205.

https://www.kompas.com/stori/read/2024/01/04/160000679/bagaimana-sejarah-sistem-monarki-inggris-

Terkini Lainnya

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Stori
Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke