Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Charles Darwin dan Sisi Unik Kehidupannya

Teorinya yang dikenal sebagai Teori Evolusi Darwin, menyatakan bahwa spesies berubah seiring waktu melalui proses seleksi alam.

Menurut teori Darwin, individu-individu dengan karakteristik yang lebih cocok untuk bertahan hidup memiliki peluang lebih besar untuk menghasilkan keturunan.

Teori ini telah membawa pemahaman baru tentang asal-usul keanekaragaman hayati di bumi dan merupakan salah satu dasar utama dalam ilmu biologi modern.

Di samping teorinya, Darwin ternyata memiliki sisi-sisi unik yang belum banyak diketahui.

Berikut ini 5 fakta unik tentang kehidupan dan karya Darwin.

Lahir pada hari yang sama dengan Abraham Lincoln

Darwin dan Abraham Lincoln dilahirkan pada tanggal yang sama, yakni 12 Februari 1809.

Walaupun lahir dengan waktu bersamaan, nyatanya latar belakang kehidupan mereka sangat berbeda.

Abraham Lincoln dilahirkan dalam pondok kayu sederhana di pedalaman Kentucky, sedangkan Charles Darwin dilahirkan dalam kemegahan sebuah rumah bergaya Georgian yang menghadap ke Sungai Severn di Inggris.

Meskipun berasal dari realitas yang sangat berbeda, kedua tokoh ini menjadi pahlawan di bidangnya masing-masing.

Menunggu lebih dari 20 tahun sebelum menerbitkan teorinya 

Setelah berekspedisi mengelilingi dunia selama lima tahun, penelitian berharga yang dikumpulkan oleh Darwin berkontribusi pada pengembangan teorinya tentang evolusi dan seleksi alam.

Namun, ia merasa khawatir tentang bagaimana masyarakat umum dan gereja akan menerima gagasannya yang sangat radikal.

Akibatnya, ia menunda pengungkapan teorinya tentang evolusi hingga 1858.

Kemudian, Darwin pun mengumumkan teorinya bersama dengan naturalis Inggris, Alfred Russel Wallace, yang juga ingin mengungkapkan gagasan serupa dengan Darwin.

Pada tahun berikutnya, Darwin menerbitkan karya utamanya yang sangat berpengaruh, yaitu "Asal-Usul Spesies melalui Seleksi Alam atau Pelestarian Ras yang Mendapat Untung dalam Perjuangan Hidup".

Membuat daftar pro dan kontra sebelum menikah

Tampaknya Darwin juga menunjukkan kecenderungan logisnya bahkan dalam urusan asmara.

Pada 1838, ia membuat sebuah daftar dengan dua kolom yang menguraikan kelebihan dan kekurangan pernikahan.

Di kolom "Menikah", Darwin menuliskan beberapa poin, yakni "anak-anak, sahabat sejati (teman di masa tua)...lebih baik daripada anjing, dan seseorang untuk merawat rumah".

Di sisi lain, pada kolom "Tidak Menikah", ia mencantumkan kebebasan untuk pergi ke mana saja, percakapan dengan pria cerdas di klub, dan kehilangan waktu.

Darwin keluar dari sekolah kedokteran

Ayah Darwin adalah seorang dokter yang berharap agar sang anak dapat mengikuti jejaknya.

Setelah menjalani magang di tempat praktik ayahnya selama musim panas 1825, ia masuk ke salah satu sekolah kedokteran terkemuka di Inggris, yaitu University of Edinburgh.

Namun, Darwin sangat tidak suka melihat darah dan merasa bosan dengan kuliah kedokterannya.

Akibatnya, ia memutuskan untuk keluar dari sekolah kedokteran.

Menderita penyakit kronis

Setelah kembali dari perjalanan keliling dunia, Darwin mulai mengalami kelelahan, eksim, dan serangan mual, sakit kepala, serta detak jantung yang terus-menerus selama sisa hidupnya.

Ada spekulasi bahwa selama perjalanannya, Darwin mungkin telah terinfeksi penyakit parasitik yang disebut penyakit Chagas sehingga menyebabkan kerusakan jantung dan membuatnya meninggal.

Referensi:

  • Browne, J. (2010). Making Darwin: Biography and the changing representations of Charles Darwin. Journal of Interdisciplinary History, 40(3), 347-373.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/11/02/140000379/mengenal-charles-darwin-dan-sisi-unik-kehidupannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke