Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Manusia Merdeka Menurut Ki Hadjar Dewantara

Dalam perjuangannya, Ki Hadjar Dewantara telah berperan besar dalam mengembangkan sistem pendidikan nasional di Indonesia.

Ada dua metode sistem pendidikan dan pengajaran nasional yang diterapkan Ki Hadjar Dewantara, yaitu metode keluarga dan metode among.

Pada dasarnya, tujuan Ki Hadjar Dewantara menerapkan kedua metode sistem pendidikan tersebut adalah untuk menciptakan manusia yang merdeka.

Lantas, apa definisi manusia merdeka menurut Ki Hadjar Dewantara?

Pengertian manusia merdeka

Definisi manusia merdeka menurut Ki Hadjar Dewantara adalah manusia yang secara lahiriah dan batiniah tidak bergantung pada orang lain.

Hal ini berarti adalah manusia yang otonom, berdiri sendiri, dan mandiri.

Melalui buah pemikiran Ki Hadjar Dewantara, konsep pendidikan harus mengusung asas kemerdekaan.

Artinya, manusia diberi kebebasan dari Tuhan Yang Maha Esa untuk mengatur kehidupannya agar tetap sejalan dengan aturan yang ada di masyarakat.

Oleh sebab itu, seorang peserta didik diharuskan memiliki jiwa yang merdeka. Dalam artian merdeka secara lahiriah dan batin.

Jiwa yang merdeka sangat diperlukan sepanjang zaman agar bangsa Indonesia tidak didikte oleh negara lain.

Sebagai upaya untuk mencapai manusia yang merdeka, Ki Hadjar Dewantara menerapkan dua metode pendidikannya, yaitu metode keluarga dan metode among.

Metode keluarga sangat menekankan peran orang tua untuk menuntun dan membimbing murid.

Tujuannya agar seorang murid ketika berada di sekolah dapat memahami apa yang diajarkan oleh gurunya.

Lalu, metode kedua adalah metode among, yang sangat menekankan peran guru untuk menuntun dan membimbing murid saat berada di sekolah.

Dari kedua metode ini para murid tetap diberi ruang kemerdekaan. Selain itu, orang tua dan guru juga tetap memberikan ruang kebebasan bagi setiap anak.

Secara tidak langsung, sistem pendidikan dan pengajaran yang bersifat paksaan akan membuat setiap murid merasa tidak memiliki ruang kebebasan dan kemerdekaan diri.

Hal ini yang kemudian memicu Ki Hadjar Dewantara menciptakan pendidikan dan pengajaran yang terorganisasi, yaitu dengan memberi ruang kebebasan kepada setiap murid dalam proses belajarnya.

Metode-metode pendidikan itulah yang menurut Ki Hadjar Dewantara akan memerdekakan manusia secara lahir dan batin.

Referensi:

  • Lidi, Yoseph. (2021). Merdeka Belajar Dalam Praktik Pengajaran. Jawa Tengah: Penerbit Yayasan Lembaga Gumun Indonesia.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/08/03/100000979/manusia-merdeka-menurut-ki-hadjar-dewantara-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke