Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Riwayat Lampu LED, Lama Tak Beranjak dari Laboratorium

KOMPAS.com - Light Emitting Diode adalah kepanjangan dari LED alias lampu LED.

Lampu LED terbuat dari semikonduktor.

Lampu LED merupakan penemuan termutakhir serentetan lampu hemat energi.

Sebelum lampu LED, ada lampu pijar dan lampu tabung (TL) yang menjadi pendahulu.

Kedua varian lampu itu kini tergantikan lampu LED yang lebih menghasilkan warna putih terang.

Di samping itu, lampu LED terbukti hemat energi dan tidak beracun.

Lantas, lampu LED juga tahan lama.

Rerata, lampu LED bisa menyala hingga 50.000 jam.

Lampu LED

Laman sumber literatur Kompas.com edisi 18 Februari 2023 menyebut bahwa lampu LED hingga kini sudah dimanfaatkan untuk berbagai bidang.

Lampu LED kini menjadi pilihan industri otomotif di samping industri properti.

Menyebut lampu LED adalah menyebut riwayat yang terjadi pada 1907.

Ilmuwan Jerman Heinrich Welker menjadi sosok kali pertama penemu lampu LED.

Nick Holonyak Jr, ilmuwan asal AS adalah tokoh yang membuat lampu LED menjadi populer.

Per 1962, varian lampu LED berwarna merah datang dari ilmuwan Prancis, Georges Destefanis.

Lama menanti dan tak beranjak dari pengunaan di laboratorium, lampu LED meluas ke masyarakat pada 1970.

Saat itu, para pemangku kepentingan menemukan cara memproduksi lampu LED dalam jumlah banyak dengan biaya murah.

Sampai dengan sekarang, kian banyak orang Indonesia yang menggunakan lampu LED kata Gevin Tjandra, Direktur Utama PT Vedora Indo Cahaya, penyedia lampu LED merek VDR, 27 Maret 2023.

Termutakhir, penyedia VDR menggelar pembagian lampu LED VDR untuk 100 masjid dan musala di Jakarta dan sekitarnya.

Kegiatan bertepatan dengan Ramadan tahun 2023 ini bertajuk dengan tanda pagar #VDRBerbagiTerang.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/03/28/151103479/riwayat-lampu-led-lama-tak-beranjak-dari-laboratorium

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke